Cerita Jenderal Polisi Hoegeng yang Terima Godaan Disuap Wanita Cantik

Solichan Arif, Jurnalis
Senin 06 Februari 2023 09:23 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Hoegeng/Repro
Share :

Mendengar alasan itu Hoegeng terheran-heran. Hukum biarlah tidak tegak atau tidak ditegakkan demi kepentingan beberapa personil pejabat negara. Ia melihat suatu kenyataan yang menyedihkan.

Karena yang menghadap ada yang kenal baik, saat itu Hoegeng memberi jawaban normatif. Ia mengatakan sebelum mengambil keputusan dirinya akan mempelajari kasus terlebih dahulu.

Tidak berhenti sampai di situ. Pada hari berikutnya, di tengah mempelajari kasus, Hoegeng tiba-tiba mendapat telepon dari Mery, istrinya. Dikatakan bahwa ada tamu yang datang ke rumah dan meninggalkan banyak hadiah.

Si tamu juga meninggalkan alamat. Melalui saluran telepon Hoegeng meminta istrinya untuk tidak menyentuh hadiah itu sebelum dirinya pulang. “Tunggu sampai saya pulang, saya kepingin tahu hadiah apa!”.

Hadiah berada dalam sebuah peti besar. Saat dibuka, Hoegeng melihat isinya peralatan mesin cuci listrik, alat-alat elektronik, bahan-bahan pakaian mahal dan banyak lagi.

Oleh Hoegeng, peti ditutup kembali dan langsung dikembalikan ke alamat pengirimnya.

Tak berlangsung lama, Hoegeng kembali kedatangan tamu yang juga relasi si cantik. Ia diyakinkan bahwa hadiah itu bukan suap melainkan tanda kehormatan.

Dengan tegas Hoegeng mengatakan dirinya tidak suka dengan cara yang dilakukan. Apalagi hadiah-hadiah itu datang dari orang yang sedang berperkara.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya