Bertetangga dengan Ukraina, Belarusia Akan Bentuk Pasukan Pertahanan Berkekuatan 150 Ribu Personel

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 21 Februari 2023 08:49 WIB
Presiden Aleksandr Lukashenko dan pejabat militer Belarusia. (Foto: Reuters)
Share :

MINSK - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan pada Senin, (20/2/2023) bahwa dia telah memerintahkan pembentukan pertahanan teritorial baru sehingga semua orang tahu bagaimana "menangani senjata" dan siap untuk menanggapi tindakan agresi dan menjaga ketertiban umum di masa damai. 

"Situasinya tidak mudah. Saya telah mengatakan lebih dari sekali: setiap orang - dan tidak hanya seorang pria - setidaknya harus mampu menangani senjata," kata Lukashenko pada pertemuan Dewan Keamanannya, sebagaimana dilansir Reuters.

"Setidaknya untuk melindungi keluarganya, jika diperlukan, rumahnya, sebidang tanahnya sendiri dan - jika perlu - negaranya."

Lukashenko, yang mengizinkan Rusia menggunakan Belarusia untuk mengirim pasukan ke Ukraina setahun lalu, sering mengatakan pasukannya akan berperang hanya jika Belarusia diserang. Dia juga mengatakan "pengalaman" di Ukraina membutuhkan pertahanan tambahan.

"Jika terjadi tindakan agresi, responsnya akan cepat, keras, dan tepat," kata Lukashenko, Senin.

Menteri Pertahanan Viktor Khrenin mengatakan pasukan pertahanan teritorial akan memiliki 100.000-150.000 sukarelawan, atau lebih jika diperlukan. Pembentukan paramiliter idealnya ada di setiap desa dan kota.

Tentara profesional negara itu memiliki sekira 48.000 tentara dan sekira 12.000 tentara perbatasan negara, menurut Neraca Militer Institut Internasional untuk Studi Strategis 2022.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya