Bertetangga dengan Ukraina, Belarusia Akan Bentuk Pasukan Pertahanan Berkekuatan 150 Ribu Personel

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 21 Februari 2023 08:49 WIB
Presiden Aleksandr Lukashenko dan pejabat militer Belarusia. (Foto: Reuters)
Share :

Lukashenko, yang dikenal sebagai diktator yang paling lama berkuasa di Eropa yang telah memimpin Belarusia selama 28 tahun, bergantung pada Rusia secara politik dan ekonomi, dan dukungan Presiden Rusia Vladimir Putin membantunya bertahan dari protes massa pro-demokrasi pada 2020.

Ketergantungan tersebut telah memicu ketakutan di Kiev bahwa Putin akan menekan Lukashenko untuk bergabung dengan serangan darat baru dan membuka front baru dalam invasi Rusia ke Ukraina.

"Unsur-unsur Perang Dingin: perlombaan senjata dan pemerasan nuklir oleh para pemimpin masing-masing negara Barat telah kembali ke agenda internasional kontemporer," kata Lukashenko, Senin.

Uni Eropa, Amerika Serikat (AS), dan lainnya telah memberlakukan sanksi senilai miliaran dolar terhadap negara bekas Soviet itu atas dukungannya untuk perang Rusia melawan Ukraina.

Pada Senin, Presiden AS Joe Biden melakukan kunjungan mendadak ke Kiev untuk mengirim pesan "dukungan abadi" untuk Ukraina dan mengumumkan bantuan militer lebih lanjut untuk tentara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya