JAKARTA - Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 1998-2000 KH Ali Yafie meninggal dunia pada Sabtu (25/2/2023). KH Ali Yafie menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Premier Bintaro pada hari sabtu 25 februari 2023 tepat pada pukul 22.13 WIB.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud mengatakan bahwa pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) MUI sangat berduka atas meninggalnya mantan ketua umum sekaligus Rais am PBNU.
“Dewan Pimpinan Pusat MUI mengucapkan dan turut bela sungkawa atas wafatnya KH Ali Yafie selaku Ketua Umum MUI periode 1998 –2000 dan juga Rais am PBNU,” Kata Marsudi melalui keterangan tertulis dikutip Minggu (26/2/23).
Atas wafatnya KH Ali Yafie, Waketum MUI meminta kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk mendoakan beliau dan melaksanakan sholat ghoib di wilayah tempat masing-masing.
“Semoga seluruh amal beliau diterima di sisi Allah swt, serta seluruh keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran. Tidak lupa, kepada segenap umat Islam kiranya dapat meluangkan waktu melakukan Salat Ghoib,” Tutur Kiai Marsudi.
Sebelumnya, KH. Ali Yafie mengalami flek di jantung. Selain itu, ditemukan adanya cairan di dalam paru-paru, sehingga harus dibantu menggunakan alat pernafasan. Ali Yafie telah mendapatkan perawatan intensif sejak dua minggu yang lalu.
KH Ali Yafie merupakan Ulama ahli fiqih penerima Anugerah 1 Abad NU kategori Pengabdi Sepanjang Hayat. Ulama yang lahir di Donggala Sulawesi Tengah pada tahun 1926 ini pernah mengemban amanah sebagai Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Ujung Pandang, Makasar.
Ali Yafie pernah mengemban amanah sebagai Rektor Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta. Jenazah almarhum KH. Ali Yafie dimakamkan di taman pemakaman umum (TPU) Tanah Kusir pada hari Minggu, 26 Februari 2023 siang tadi.
(Khafid Mardiyansyah)