BEIJING – Rusia, China, dan Korea Utara adalah tiga negara yang memiliki hubungan erat, berkaitan dengan masa lalunya sebagai negara yang lekat dengan paham komunisme.
Ketiga negara yang merupakan seteru adidaya Amerika Serikat (AS) ini juga diketahui memiliki kapabilitas militer yang kuat, dengan masing-masing memiliki kapabilitas senjata nuklir.
Lantas seperti apa kekuatan militer ketiga negara ini, berikut pemaparannya, sebagaimana dilansir dari SINDOnews:
BACA JUGA: Semakin Tegang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina
1. Korea Utara
Militer Korea Utara menempati urutan ke-30 di dunia, peringkat yang cukup mengesankan mengingat kondisi negara ini yang terisolasi. Meski tergolong negara yang lemah secara ekonomi, Korea Utara menganggarkan USD4.500.000.000 atau setara dengan Rp68.762.250.000.000 untuk memperkuat militernya.
Korea Utara diperkirakan memiliki 2.000.000 personel militer yang terdiri dari 1.200.000 personel aktif, 600.000 orang personel cadangan, dan 200.000 personel paramiliter.
BACA JUGA: Korut Tampilkan 11 Rudal Nuklir pada Parade Militer di Pyongyang
Untuk alutsista, angkatan udara Korea Utara memiliki 204 unit helikopter, 458 unit jet tempur, 114 unit pesawat serang, 20 unit helikopter serang, 169 unit pesawat latih, 1 unit pesawat angkut.
Sementara angkatan daratnya memiliki 5.895 unit tank, 4.114 unit kendaraan lapis baja, 250 unit artileri tarik, 450 unit artileri gerak, 1.360 unit peluncur roket. Untuk kekuatan angkatan laut Korea Utara memiliki 200 unit kapal patroli, 35 unit kapal selam, 5 unit fregat, 10 unit kapal perang.
2. China
Sebagai salah satu negara besar dan kekuatan ekonomi dunia, militer China adalah salah satu yang terbaik. Negeri Tirai Bambu menempati peringkat ketiga militer terkuat di dunia, di belakang sekutunya Rusia.
China menganggarkan USD230.000.000.000 atau setara dengan Rp3.514.515.000.000.000,00 untuk memperkuat militernya. China memiliki 3.134.000 personel militer, yang terdiri dari 2.000.000 personel aktif, 510.000 personel cadangan, 624.000 personel paramiliter.
Angkatan udara China memiliki 912 unit helikopter, 1.200 unit jet tempur, 371 unit pesawat serang, 281 unit helikopter serang, 399 unit pesawat latih, 286 unit pesawat angkut. Angkatan darat disokong oleh 5,250 unit tank, 35.000 unit kendaraan lapis baja, 1.734 unit artileri tarik, 4.120 unit artileri gerak, dan 3.160 unit peluncur roket. Sementara angkatan lautnya dilengkapi dengan 49 unit fregat, 70 unit korvet, 152 unit kapal patroli, 79 unit kapal selam, 36 unit kapal perang, 2 unit kapal induk, 41 unit kapal penghancur.
3. Rusia
Militer Rusia sama kuatnya dengan dua negara kekuatan dunia lainnya: China dan Amerika Serikat. Bahkan militer Rusia menempati urutan kedua di dunia.
Dengan total personel 1.330.900 orang, yang terdiri dari 830.900 personel aktif, 250.000 personel cadangan, dan 250.000 paramiliter, Rusia menganggarkan USD82.600.000.000 atau setara dengan Rp1.262.169.300.000.000 untuk mendukung militernya.
Angkatan udara Rusia 1.531 unit helikopter, 773 unit pesawat tempur, 44 unit pesawat angkut, 524 unit pesawat latih, 147 unit pesawat militer misi khusus, 537 unit helikopter serang. Angkatan darat dipersenjatai 12.566 unit tank, 151.641 kendaraan lapis baja, 4.336 unit artileri tarik, 6.575 unit artileri gerak, 3.887 unit artileri roket.
Sementara angkatan laut memiliki 86 unit korvet, 11 unit fregat, 70 unit kapal selam, 59 unit kapal patroli, 49 unit kapal perang, 1 unit kapal induk, 15 unit kapal penghancur.
(Rahman Asmardika)