Viral, Pelajar di Pasuruan Dianiaya Akibat Tak Balas Pesan WhatsApp

Avirista Midaada, Jurnalis
Sabtu 04 Maret 2023 21:21 WIB
Share :

PASURUAN - Dugaan penganiayaan seorang pelajar di Pasuruan oleh sekumpulan remaja lainnya beredar di media sosial. Video itu beredar secara berantai melalui aplikasi pesan dan media sosial.

Tampak pada video berdurasi 25 detik yang beredar, ada tiga orang berpakaian warna hitam tengah menganiaya seorang remaja yang masih menggunakan seragam sekolah. Pelajar sekolah yang menggunakan seragam motif batik berwarna biru ini pun tampak pasrah mendapat tendangan dan pukulan oleh salah satu orang, dari sekelompok remaja itu.

Terduga pelaku sambil memukul dan menendang memakai pakaian bertuliskan Kutho Begal. Ia juga sambil memegang rokok di tangan kirinya.

"Sepurane mas," kata pelajar yang mendapat tendangan sebagaimana dilihat dari video yang beredar.

Namun bukannya menghentikan aksi penganiaayannya, terduga pemukul itu justru menghujani pelajar berseragam sekolah itu dengan tendangan hingga mengenai mulutnya. Beruntung aksi itu coba diredap oleh sang perekam video yang diduga masih saling mengenal dengan terduga pelaku.

Dari baik penelusuran, aksi itu dilakukan di sebuah jalan sepi yang teridentifikasi berada di wilayah Desa Lumbungrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Kejadian penganiayaan ini dilakukan saat hujan gerimis melanda.

Dalam unggahan video itu, pemilik akun membubuhi keterangan bahwa penganiayaan tersebut terjadi lantaran korban tidak pernah aktif di grup perpesanan WhatsApp, dan diduga terjadi di kawasan Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

"Seorang pelajar dianiaya empat orang temannya, pelaku sakit hati, korban tidak pernah aktif di grup WhatsApp (WA). TKP Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan," tulis akun tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya