MATARAM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat empat desa diterjang banjir setelah diguyur hujan lebat.
"Empat desa yang diterjang banjir yakni Desa Kuta di Kecamatan Lambitu, Desa Taloko di Kecamatan Sanggar, Desa Pesa, dan Desa Maria di Kecamatan Wawo," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Isyra dilansir dari Antara, Senin (6/5/2023).
Ia mengatakan, banjir yang menerjang rumah warga diakibatkan tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah setempat, sehingga aliran air sungai di Desa Kuta tidak mampu menampung debit air dan meluap di ruas jalan raya setinggi kaki orang dewasa.
"Dalam peristiwa banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun banyak material ruas jalan Desa Kuta yang mengakibatkan arus lalu lintas terganggu," katanya.
Sementara itu, dampak banjir di Kecamatan Wawo menyebabkan satu rumah panggung milik Sukrin di Desa Pesa hanyut dan 10 rumah tergenang banjir setinggi lutut orang dewasa dan kerusakan talud sungai. Selain itu, banjir di Kecamatan Sanggar merendam puluhan hektare tanaman padi milik warga.
"Jumlah rumah yang terdampak 14 unit dan fasilitas umum seperti Kantor KUA, kantor pos dan Rumah Dinas Camat Wawo tergenang banjir," katanya.