Mendengar keluh kesah Mpu Sidi Mantra, Naga Basuki memberinya sejumlah harta. Manik Angkeran ternyata tidak jera. Ia terus membuat ulah dan meninggalkan hutang dimana-mana.
Manik Angkeran sampai mendatangi Naga Basuki karena sang ayah sudah tidak mau membantunya. Karena watak rakusnya, Manik Angkeran menusuk Naga Basuki untuk mencuri permatanya dan kabur.
Naga Basuki menjilat jejak Manik Angkeran dan membuatnya menjadi abu. Melihat anaknya menjadi abu, Mpu Sidi Mantra dan memohon kepada Naga Basuki untuk mengembalikan anaknya
Naga Basuki akan menghidupkan kembali Manik Angkeran tetapi dengan satu syarat. Manik Angkeran harus mengembalikan permata dan tinggal jauh dari ayahnya.
Mpu Sidi Mantra kemudian membelah Pulau Jawa dan Bali dengan tongkatnya. Manik Angkeran bertobat dan tinggal dengan Naga Basuki. Sejak saat itu, Pulau Jawa dan Bali terpisah.
Demikian alasan kenapa Pulau Bali dan Jawa tidak boleh menyatu.
(RIN)
(Rani Hardjanti)