5 Menteri Perempuan di Indonesia, Begini Kiprah dan Sepak Terjangnya

Nevriza Wahyu Utami, Jurnalis
Kamis 09 Maret 2023 13:39 WIB
Khofifah Indar Parawansa. (Foto: MPI)
Share :

SEPAK terjang menteri perempuan tak diragukan lagi di pemerintahan. Berbagai prestasi membanggakan telah mereka raih di dalam maupun luar negeri. Di antara mereka bahkan ada yang menjadi pemimpin daerah setelah menjadi menteri.

Memperingati Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret dan Hari Perempuan Indonesia pada 9 Maret, berikut adalah 5 menteri perempuan di Indonesia.

1. Retno Marsudi

Retno Marsudi menjabat sebagai Menteri Luar Negeri sejak 27 Oktober 2014 untuk Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla. Pemilik nama lengkap Retno Lestari Priansari Marsudi Retno ini kembali dipercaya dan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Luar Negeri untuk Kabinet Indonesia Maju pada 23 Oktober 2019. Ia adalah perempuan pertama yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.

Retno memperoleh gelar sarjana dari jurusan Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Kemudian, gelar master didapatkannya dari jurusan Hukum Uni Eropa di Haagse Hogeschool, Belanda pada 1985. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Retno mengawali kariernya sebagai diplomat saat bergabung dengan Kementerian Luar Negeri pada 1986.

 BACA JUGA:

Pada 2002, dia sempat ditugaskan menjadi Direktur Kerjasama Intra dan Antar Regional Amerika dan Eropa. Ia juga pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda di Den Haag periode 2011-2015 dan Duta Besar Indonesia untuk Norwegia periode 2005-2008. Berkat kemampuan dalam bernegosiasi, ia dipilih menjadi Menteri Luar Negeri oleh Presiden Jokowi.

2. Sri Mulyani

Menteri Keuangan Republik Indonesia saat ini dijabat oleh Sri Mulyani sejak 27 Juli 2016. Sebelumnya, perempuan asal Lampung ini juga sudah menjadi Menteri Keuangan periode 2005-2010 saat kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pada 2010, ia terpilih menjadi perempuan pertama dari Indonesia yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Sri Mulyani telah menorehkan sederet prestasi yang sangat membanggakan. Salah satunya, ia meraih penghargaan sebagai Menteri keuangan terbaik di Asia Pasifik versi majalah keuangan FinanceAsia tiga tahun berturut-turut mulai dari 2017, 2018, dan 2019.

 BACA JUGA:

Sri Mulyani memperoleh gelar sarjana dari Universitas Indonesia pada 1986. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di luar negeri dan memperoleh gelar master serta doktor di bidang ekonomi dari University Illinois at Urbana-Champaign.

3. Rini Soemarno

Rini Soemarno menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia periode 2001-2004 untuk Kabinet Gotong Royong Megawati-Hamzah Haz. Rini kembali dipilih menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) periode 2014-2019 untuk Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla.

Rini Soemarno merupakan lulusan Sarjana Ekonomi dari Wellesley College, Massachusetts, Amerika Serikat pada 1981. Dalam catatan kariernya, ia pernah menjadi direktur utama dan presiden direktur di beberapa perusahaan. Rini juga sempat dipercaya sebagai Kepala Staf Tim Transisi bentukan Presiden Jokowi untuk mempercepat Nawa Cita, sembilan program kerja janji Jokowi.

4. Khofifah Indar Parawansa

Khofifah Indar Parawansa merupakan politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kemudian, Khofifah bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada awal era Reformasi. Perempuan kelahiran Surabaya, 19 Mei 1965 ini dipercaya Presiden Gus Dur menjabat Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada masa Kabinet Persatuan Nasional periode 1999 hingga 2001. Tak sampai di situ, Khofifah kembali dipilih oleh Presiden Jokowi menjadi Menteri Sosial sejak 2014 hingga 2018 dalam Kabinet Kerja.

Mantan anggota DPR ini lalu mengundurkan diri dari Kementerian Sosial karena mencalonkan dirinya di Pilkada Jawa Timur 2018. Berpasangan dengan Emil Dardak, ia terpilih sebagai Gubernur Jatim pada 2018 hingga saat ini. Khofifah merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga.

5. Siti Nurbaya Bakar

Siti Nurbaya Bakar memegang jabatan sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024. Sebelumnya, di Kabinet Kerja 2014-2019 ia duduk di posisi yang sama. Perempuan asal Jakarta ini memulai karier politiknya saat menjadi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem pada 2013.

Sepanjang kariernya, ia kerap mendapatkan penghargaan. Siti Nurbaya memperoleh Bintang Jasa Utama dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Agustus 2011. Pada 2004, ia dianugerahi penghargaan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri, yaitu Bintang Jasa Satya Lencana Wirakarya. Selain itu, pada rentang 2008-2010, Siti masuk dalam daftar 99 Most Powerful Women versi Majalah Globe Asia dan 100 Perempuan Terinspiratif versi Majalah Kartini.

*diolah dari berbagai sumber:

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya