Ahmad Yani mengimbau, jika nanti muncul perbedaan dalam penetapan awal Ramadhan 1444 Hijriah, maka jangan sampai merusak persatuan dan kesatuan antara umat Muslim di daerah Tanah Rencong.
“Bila ada perbedaan, tetap saling menghargai dan menghormati, karena semua ada landasan masing-masing,” katanya.
Selain itu, dalam menyambut Ramadhan 1444 Hijriah, Ahmad Yani juga mengimbau seluruh pengurus masjid, meunasah, dan mushalla untuk mengatur jam yang dipergunakan di tempat masing-masing agar seragam sesuai standar.
“Dengan mengkaliberasi pada waktu RRI, TVRI atau situs resmi di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelum ibadah Ramadhan dilaksanakan, demi menjaga keseragaman waktu sholat,” pungkasnya.
(Arief Setyadi )