GORONTALO - Sandiaga Uno memutuskan cooldown sejenak dari dunia politik di Bulan Ramadhan. Menurut Sandiaga, Bulan Suci Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk bertafakur, memantapkan hati atas sejumlah langkah ke depan.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga usai bersilaturahmi dengan DPW PPP Gorontalo di Hotel Aston Gorontalo, Libuo, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada Sabtu 25 Maret 2023, malam.
Dia mengatakan, kedatangannya serta pertemuannya dengan pengurus DPW PPP bukan dalam agenda politik. Namun sebagai sosok Putra Gorontalo yang tengah pulang kampung bertemu dengan keluarga besar di tanah kelahiran.
"Kita sekarang di Bulan Suci Ramadan, tingkatkan silaturahim, kita jeda sebentar, kita cooldown dulu untuk pembahasan-pembahasan politik praktis, kita renungkan di Bulan Suci Ramadan ini nanti kita pastikan langkah-langkah ke depan," ujar Sandiaga.
"Saya di sini hadir sebagai bagian daripada silaturahim sebagai keluarga besar, senang saya bisa berjumpa (dengan keluarga besar)," imbuhnya.
Sandiaga mengatakan, di Bulan Ramadhan ini, semua disarankan umat Islam untuk meningkatkan ibadah-ibadah, terutama silaturahim dan juga mengembangkan beberapa potensi ekonomi yang dimiliki oleh daerah, termasuk di Gorontalo.
Sementara itu, terkait dukungan DPW PPP Gorontalo yang mendeklarasikan dirinya sebagai Calon Presiden (Capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Sandiaga Uno menyampaikan apresiasi.
Dirinya menyebutkan, dukungan tersebut merupakan bagian dari aspirasi masyarakat. Karena itu, Sandiaga Uno mengaku akan melaporkan dukungan DPW PPP Gorontalo itu kepada Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra.
"Tentunya itu kita apresiasi, tapi sekali lagi saya sampaikan bahwa keputusannya adalah di partai politik dan tentunya saya sudah bertemu dengan Bapak Presiden, saya akan segera bertemu dengan Bapak Prabowo," ungkap Sandiaga Uno.
Tapi, di Bulan Suci Ramadhan ini Sandiaga memutuskan untuk sedikit cooldown dari politik.
"Kita fokus kepada ibadah kita, kita fokus kepada bagaimana bisa memberikan solusi, terutama di Bulan Suci Ramadan ini ada kenaikan harga-harga bahan pokok, bagaimana pemerintah bisa menghadirkan solusi agar masyarakat tidak terbebani dan kebutuhan mereka, khususnya kebutuhan di Hari Raya nanti bisa terjangkau," ujarnya berharap.
(Angkasa Yudhistira)