4 Peristiwa Penyanderaan di Indonesia yang Bikin Geger, dari Kasus Pulomas hingga Pilot Susi Air

Tim Litbang MPI, Jurnalis
Sabtu 08 April 2023 04:42 WIB
Kasus perampokan disertai pembunuhan dan penyanderaan di Pulomas pada 2016 bikin geger publik. (Okezone/Puteranegara)
Share :

PERISTIWA penyanderaan menjadi salah satu tindakan kriminal yang pernah terjadi hampir di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Peristiwa penyanderaan penuh dengan ketegangan. Tak jarang juga penyanderaan disertai drama hingga menjadi kasus fenomenal.

Berikut adalah peristiwa penyanderaan fenomenal yang pernah terjadi di Indonesia, sebagaimana dihimpun pada Sabtu (8/4/2023) :

1. Perampokan dan Penyanderaan Rumah di Pulomas

Masih ingat kisah sadis perampokan Pulomas? Peristiwa yang terjadi pada 2016 mengakibatkan 6 orang meninggal dunia. Peristiwa ini diawali dari perampokan yang dilakukan oleh 4 kawanan perampok. Mereka menerobos masuk sambil menodongkan senjata ke rumah milik Dodi Triono.

Sebelum menggeledah isi rumah Dodi, para perampok menyandera 11 orang termasuk Dodi, anak Dodi, teman anak Dodi, para ART, dan sopir. Mereka disekap dalam sebuah kamar mandi berukuran 1,5 meter persegi. Korban meninggal dunia akibat kehabisan oksigen.

Tiga hari usai kejadian, pihak kepolisian berhasil meringkus para pelaku. Mereka akhirnya dijatuhi hukuman mati karena perbuatan pencurian, penyanderaan, dan pembunuhan yang dilakukannya.

2.Penyanderaan 36 Jam Mako Brimob

Kericuhan dan penyanderaan di Mako Brimob terjadi pada 8 Mei 2018. Kerusuhan ini terjadi akibat permasalahan sepele soal makanan yang dititipkan untuk salah satu narapidana.

Dari hal itu, mulailah terjadi kericuhan, penyanderaan, sehingga mengakibatkan 5 orang polisi dan 1 narapidana meninggal dunia. Peristiwa ini menjadi fenomenal karena kurang lebih 155 narapidana teroris berhasil menguasai 3 blok rutan Mako Brimob. Mereka akhirnya menyerah pada 10 Mei 2018.

Peristiwa ini kemudian menjadi latar cerita dari salah satu film Indonesia berjudul Sayap-Sayap Patah, yang tayang di bioskop pada 2022.

3. Penyanderaan Pilot Susi Air

Peristiwa ini diawali aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang membakar Pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368, pada 7 Februari 2023 di Lapangan Terbang Paro Nduga, Papua. Usai pembakaran tersebut, KKB menyandera satu pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Kapten Philips Marthens.

KKB memberikan beberapa syarat agar Kapten Philips dapat dibebaskan, yakni penukaran dengan amunisi senjata, pemerintah tidak mempekerjakan pilot WNA untuk penerbangan ke Papua, pemerintah memberikan kemerdekaan Papua, dan meminta PBB menjadi diplomator untuk menangani konflik Papua.

Hingga saat ini, pemerintah melalui TNI dan Polri masih mengupayakan berbagai cara untuk membebaskan pilot Susi Air tersebut.

4. Penyanderaan Peneliti Ekspedisi Lorentz 95

Sebanyak 26 peneliti yang tergabung dalam Ekspedisi Lorentz 95 disandera di Taman Nasional Lorentz, wilayah Pegunungan Tengah, Papua (kini Provinsi Papua Pegunungan) oleh kelompok kriminal bersenjata bernama Organisasi Papua Merdeka (OPM). Tujuh dari peneliti tersebut merupakan WNA yang berasal dari Belanda, Jerman, dan Inggris. Mereka berada di wilayah tersebut sejak November 1995.

Para sandera berhasil dibebaskan melalui operasi militer yang disebut Operasi Mapenduma di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, Komandan Jenderal Kopassus saat itu. Operasi tersebut dimulai pada 8 Januari 1996. Sebanyak tiga orang dari 26 sandera itu dilaporkan meninggal dunia. Sementara lainnya berhasil diselamatkan, termasuk para peneliti asing. (Diolah dari sumber/Litbang MPI/Syaula Aida Rizqiyah)

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya