4 Penyerangan Brutal Israel di Palestina, Salah Satunya Tewaskan 11 Orang

Tika Vidya Utami, Jurnalis
Senin 10 April 2023 03:06 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

PALESTINA masih dalam penjajahan Israel sampai kini. Aksi pembantaian pun masih terus terjadi di Palestina. Pembantaian terjadi dengan alasan beragam, salah satu dalihnya adalah sebagai serangan balasan.

Berikut beberapa peristiwa pembantaian yang pernah terjadi di Palestina:

1. Maret 2023

Enam warga Palestina tewas dalam serangan tentara Israel di kamp pengungsian Jenin di Tepi Barat, pada Selasa (7/3/2023). Militer Israel mengatakan, mereka menggunakan rudal yang diluncurkan dari bahu ketika mengejar target dalam operasi. Selain itu, pasukan Israel juga mengeklaim kelompok bersenjata lokal menembak pasukan dari ambulans.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengutarakan, salah satu korban tewas bertanggung jawab atas pembunuhan dua bersaudara di Israel pada Februari 2023.

2. Februari 2023

Serangan Israel di Nablus, Tepi Barat, pada Rabu (22/2/2023), menewaskan 11 warga Palestina serta 80 orang mengalami luka-luka. Ledakan serta tembakan terdengar ketika pasukan Israel memasuki wilayah Nablus pada Rabu pagi itu memicu bentrokan dengan orang bersenjata Palestina.

Militer Israel mengatakan telah membunuh tiga gerilyawan buron yang bersembunyi di dalam rumah serta menolak menyerah. Serangan berlangsung selama empat jam. Saat itu, jalan-jalan sempit kota tua ini dipadati orang. Menurut militer Israel, pihaknya meningkatkan operasi usai pasukannya ditembaki orang bersenjata Palestina.

3. Januari 2023

Pasukan Israel membantai 9 orang warga Palestina di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat, Kamis (26/1/2023). Sebagai balasan operasi tersebut, pada Jumat (27/1/2023) wilayah Israel selatan mendengar sirine serangan udara. Sirene menandakan serangan roket diluncurkan dari Jalur Gaza yang dikuasai Hamas. Balasan serangan setelah pasukan Israel membantai warga Palestina merupakan serangan mematikan di wilayah Tepi Barat.

4. Februari 1994

Sebanyak 29 warga Palestina tewas dibantai di Masjid Ibrahimi. Selain itu, ratusan orang juga terluka. Peristiwa terjadi saat salat Subuh dilaksanakan pada 25 Februari 1994. Ketika itu, ratusan warga Palestina diserang dalam penembakan massal di Masjid Ibrahimi, Hedron. Warga Palestina mengutarakan, serangan tersebut direncanakan oleh kelompok pemukim Yahudi dengan bantuan tidak langsung dari pasukan Israel. Diketahui, pelaku Baruch Goldstein masuk ke masjid dengan membawa senapan serbu Galil.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya