MADRID – Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez mempertahankan sikap diplomatik negaranya terhadap konflik Gaza. Ia menegaskan, perdamaian di Timur Tengah tidak dapat diwujudkan jika ada impunitas (pembebasan hukuman) atas dugaan kejahatan perang.
Sánchez, kepada Cadena Ser, menyatakan pengakuan awal Spanyol, Norwegia, dan Irlandia terhadap negara Palestina telah membuka jalan bagi anggota Uni Eropa lainnya. Ia memperingatkan bahwa pertanggungjawaban harus ditegakkan.
Ketika ditanya apakah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu harus diadili, Sánchez menjawab, "Mereka yang menjadi aktor utama dalam genosida di Gaza harus menjawab di hadapan keadilan. Tidak boleh ada impunitas."
Spanyol juga mendukung embargo senjata terhadap Israel yang disetujui Parlemen pekan lalu. Upaya itu diyakini akan menghentikan Israel melakukan genosida di Gaza.
"Kami belum tahu bagaimana keamanan akan diimplementasikan di lapangan. Tetapi, Spanyol ingin hadir dalam upaya rekonstruksi," papar Sánchez.
(Fetra Hariandja)