Api menghambat kemajuan dan mempersulit tim penyelamat untuk mengerahkan anjing pelacak, meskipun pihak berwenang mengatakan pada Minggu malam bahwa kobaran api menunjukkan tanda-tanda mereda.
Bangunan itu diyakini memiliki satu apartemen di setiap lantai, dan pejabat kota mengatakan sebelumnya bahwa orang yang hilang termasuk "pasangan muda".
Operasi penyelamatan berlanjut hingga dini hari Senin dengan bantuan derek dan lampu.
Dalam pernyataan singkat yang mengumumkan penemuan jenazah, pemadam kebakaran mengatakan bahwa "mengingat kesulitan intervensi, pengambilan (jenazah dari lokasi) akan memakan waktu".
Gimnasium lokal dan dua sekolah telah dibuka untuk menampung orang-orang yang harus meninggalkan rumah mereka. Dukungan psikologis juga ditawarkan.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan di Twitter bahwa dia "memikirkan mereka yang terkena dampak dan orang yang mereka cintai" dan berterima kasih kepada petugas darurat atas upaya mereka.
Walikota Marseille Benoît Payan mengatakan penyelamat tetap "bertekad" untuk menemukan orang hidup. "Harapan harus menahan kita," katanya.
(Rahman Asmardika)