Pada tanggal 20 April 2023 terjadi gerhana matahari hibrida (a hybrid solar eclipse). Gerhana matahari hibrida bisa dibilang sebagai gerhana yang langka dan unik karena tidak terjadi setiap tahun. Terakhir fenomena ini bisa dilihat pada 3 November 2013 di Amerika Selatan.
Pada tahun ini tanggal 20 April 2023 gerhana matahari hibrida kembali bisa diamati dan lokasinya berada di Indonesia. Tepatnya di laut Timor yang berada di sebelah Tenggara Pulau Timor dengan titik koordinat -9°35’24.0″ LS dan 125°48’24.0″ BT. Lebar jalurnya adalah 49 KM dan ketika puncak gerhana memiliki durasi 1 menit 16,1 detik.
Selain gerhana matahari hibrida, terjadi juga gerhana matahari total yang memiliki jalur memanjang. Daerah yang dilewati gerhana matahari total adalah pulau kisar, Batumerah, Area Tanjung Batukasang, Pulau Manawoka, Pulau Karas, dan Area teluk Cendrawasih.
Daerah di luar jalur tersebut mengalami gerhana matahari sebagian, mulai dari kota Medan sampai Merauke. Data tersebut menunjukkan bahwa hampir seluruh wilayah di Indonesia akan bisa mengamati gerhana matahari pada tanggal 20 April 2023. Hal ini patut kita nantikan karena merupakan salah satu fenomena alam yang jarang terjadi di Indonesia. Terlebih lagi ada fenomena gerhana matahari hibrida yang langka.
Kaitannya dengan Hisab Hakiki Wujudul Hilal
Gerhana matahari terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Posisi ini terjadi ketika bulan baru, yaitu saat matahari dan bulan mengalami konjungsi (ijtimak).
Sedangkan gerhana bulan terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus, posisi ini terjadi saat bulan purnama. Berdasarkan konsep tersebut, maka bisa dipastikan bahwa gerhana matahari terjadi ketika bulan baru, akan tetapi setiap bulan baru belum tentu terjadi gerhana.
Begitu juga dengan gerhana bulan yang pasti terjadi ketika bulan purnama, tetapi setiap bulan purnama belum tentu terjadi gerhana. Pada umumnya, apabila hari ini terjadi gerhana matahari, maka besok sudah masuk bulan baru hijriah.
Akan tetapi, kembali lagi kepada waktu terjadinya gerhana, jika gerhana terjadi diwaktu antara pagi sampai siang, maka besok kemungkinan besar sudah bulan baru karena tinggi hilal sudah berada di atas ufuk. Akan tetapi apabila gerhana matahari terjadi ketika sore, maka hilal kemungkinan masih di bawah ufuk dan besok belum masuk bulan baru.
Gerhana matahari tahun ini terjadi di bulan Ramadan, sehingga akan menyita perhatian banyak orang. Karena bulan Ramadan, Syawwal, dan Zulhijjah adalah tiga bulan yang banyak diperhatikan oleh umat Islam kaitannya dengan ibadah puasa, idul fitri, dan idul adha. Tinggi hilal pada tanggal 29 Ramadhan 1444 H bertepatan dengan tanggal 20 April 2023 (hari terjadinya gerhana matahari) di Banda Aceh adalah 2°21,39’.