JAKARTA - Arab Saudi telah mengevakuasi sebanyak 560 warga negara Indonesia (WNI) dari krisis konflik bersenjata yang terjadi di Sudan.
Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia dan ASEAN, Faisal Al-Amudi mengatakan, evakuasi lewat laut dalam jangka waktu yang singkat ini menjadi bukti betapa seriusnya komitmen pemerintah Arab Saudi untuk memberikan bantuan yang sangat baik bagi negara-negara sahabat, termasuk Indonesia.
BACA JUGA:
"Bagi mereka yang ingin keluar dari Sudan, Arab Saudi senantiasa terbuka untuk itu, serta membantu mereka untuk kembali ke negaranya masing-masing," ucap Faisal melalui penerjemahnya dalam Press Briefing di Jakarta, Rabu (26/4/2023).
Hal ini juga merefleksikan hubungan historis dan hubungan kenegaraan yang sangat baik antara Arab Saudi dan Indonesia. Pihak pemerintah Arab Saudi memberikan segala kebutuhan yang diperlukan oleh WNI maupun warga negara sahabat yang dievakuasi, mulai dari sebelum keberangkatan hingga mereka tiba di Jeddah.
BACA JUGA:
"Fasilitas yang diberikan antara lain adalah visa dan tempat tinggal sementara sebelum mereka kembali ke negaranya masing-masing," kata dia.
Dirinya menekankan bahwa pelayanan yang baik oleh Arab Saudi ini bisa dibuktikan sendiri ketika para WNI tersebut kembali ke Indonesia, tentang bagaimana pemerintah Arab Saudi memberikan perhatian yang sedemikian besar terhadap warga negara asing (WNA) dan juga termasuk WNI dalam proses evakuasi ini.
"Beberapa hari yang lalu juga adalah momen lebaran, kita saling bahu membahu bekerja sama dan berkoordinasi dengan sangat baik antara pemerintah Arab Saudi, juga melalui Kedutaan, dan Kementerian Luar Negeri sehingga pelaksanaan proses evakuasi WNI dari Sudan bisa berlangsung dengan baik," sambungnya.
Arab Saudi, kata dia, senantiasa bekerja sama dengan negara-negara sahabatnya di dunia, termasuk dengan Indonesia, terutama dalam menghadapi berbagai macam krisis.
"Percayalah bahwa kami, Arab Saudi, selalu memberikan penghormatan dan perhatian kepada WNA yang ada di Arab Saudi, termasuk WNI," tutup dia.
(Widi Agustian)