LONDON - Seorang pria ditangkap di luar Istana Buckingham, Inggris, setelah melemparkan selongsong peluru yang dicurigai ke halaman Istana.
Penjagaan semakin diperketat setelah insiden tersebut, yang terjadi sekitar pukul 19:00 BST pada Selasa (2/5/2023).
Pria itu ditangkap karena dicurigai memiliki senjata ofensif. Tidak ada laporan tentang cedera.
Insiden tersebut saat ini tidak diperlakukan sebagai terkait teror.
Terlepas dari insiden tersebut, latihan semalaman untuk Penobatan pada Sabtu (6/5/2023) mendatang berjalan sesuai rencana.
Polisi mengatakan pria itu digeledah dan sebuah pisau ditemukan tetapi dia tidak membawa senjata. Mereka mengatakan dia juga ditemukan memiliki tas yang mencurigakan dan ledakan terkendali dilakukan sebagai tindakan pencegahan setelah penilaian oleh spesialis.
Kejadian itu diperlakukan sebagai insiden kesehatan mental yang terisolasi.
Penangkapan itu terjadi hanya empat hari sebelum perayaan Penobatan Raja - yang akan dihadiri oleh para pemimpin dunia dan bangsawan lainnya dari seluruh dunia.
Raja dan Permaisuri - yang tinggal di dekat Clarence House - tidak berada di Istana Buckingham pada saat penangkapan, meskipun Raja menjamu Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese di istana pada Selasa (2/5/2023) pagi.
"Petugas segera bekerja untuk menahan pria itu dan dia telah dibawa ke tahanan polisi,” terang Kepala Inspektur Joseph McDonald, dikutip BBC.
"Belum ada laporan adanya tembakan, atau cedera pada petugas atau anggota masyarakat,” lanjutnya.
"Petugas tetap berada di tempat kejadian dan penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung,” ujarnya.
Produser kerajaan BBC Sarah Parrish berada di kompleks siaran di luar Istana Buckingham ketika dia disuruh pergi dan menunggu di luar.
Dia mengatakan kepada BBC News Channel bahwa mereka yang dievakuasi telah "mendengar ledakan yang dikendalikan dan kemudian kami diizinkan masuk kembali."
Kartrid senapan yang dicurigai telah ditemukan dan akan diperiksa oleh spesialis. Jalan-jalan di daerah tersebut kini telah dibuka kembali dan penjagaan telah dicabut.
Istana Buckingham menolak berkomentar.
Latihan Penobatan menunjukkan tentara berseragam kuning dan merah cerah berbaris melewati istana dan sepanjang Mall pada dini hari Rabu (3/5/2023) pagi.
Pawai tersebut juga menampilkan tentara di atas kuda dan Pelatih Negara Bagian Diamond Jubilee, yang akan membawa Raja dan Permaisuri dari istana ke Westminster Abbey. Sebuah cincin baja diharapkan berada di ibu kota untuk Penobatan.
Menteri kepolisian Chris Philp menggambarkannya sebagai "operasi kepolisian besar-besaran".
(Susi Susanti)