Terkait peta politik Pilpres 2024 nanti, Michael menyebutkan masih sangat dinamis. Partai Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu, hingga saat ini masih mengumpulkan aspirasi terkait preferensi politik yang dimiliki oleh masyarakat melalui polling online.
"Kami monitor perkembangan koalisi-koalisi yang ada. Bisa ada yang bubar, bisa ada yang melebur. Secara paralel, melalui polling online, kami juga masih mengumpulkan aspirasi dari masyarakat terkait siapa yang harus didukung oleh Partai Perindo di Pemilu 2024 ini,” imbuh Michael.
Lebih lanjut Michael menjelaskan, ada 16 nama kandidat yang masuk di dalam jajak pendapat yang dilakukan Partai Perindo, antara lain ada Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan juga Tuan Guru Bajang (TGB) KH Muhammad Zainul Majdi.
“Kami juga tetap pada posisi menyodorkan tokoh alternatif, yang harapannya bisa dipertimbangkan koalisi-koalisi yang ada, yaitu Pak TGB. Pendaftaran capres dan cawapres masih panjang, banyak hal bisa saja berubah. Kita harus siap dengan berbagai kemungkinan,” pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)