JAKARTA – Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur dikenal sebagai sosok yang humoris. Gus Dur kerap melontarkan humor yang bisa membuat orang tertawa terbahak-bahak sekaligus meredakan ketegangan politik pada kala itu.
Salah satunya adalah kisah pria Arab penjual minyak wangi dan seorang santri, yang dilansir dari laman Jaringansantri.com.
Alkisah berkat tampang Arab-nya, si pria itu diminta memberikan khotbah Jumat. Saat khotbah, ia sembarangan berkata dalam Bahasa Arab. Ia mengira jamaah tidak ada yang paham.
Tiba-tiba, seorang remaja santri bangkit dari duduknya. Pria Arab pun mengira si santri hendak memprotesnya. “Li khomsuun. Ana tsalasun, anta isyruun (gampang, tenang saja kamu dapat pembagian honornya)," ujar pria Arab.
Jamaah yang protes tadi paham maksud pria Arab itu. Namun ternhyata dia juga sedang isen dan menerima tawaran itu.
Dia menjawab: “Rodliyallaahu anhu”. Maksudnya, “Oke deh…”.
Gus Dur pun meneruskan ceritanya dengan memberi hikmah penting.
“Gimana kalau sudah begini, batal semua kan (khotbahnya),” ujarnya.