Kisah Empat Pejabat yang Diperintah Bunuh Ulama Oleh Raja Mataram

Avirista Midaada, Jurnalis
Sabtu 13 Mei 2023 07:39 WIB
Tangkapan layar media sosial
Share :

RAJA Mataram mengirim utusan khusus untuk membunuh para ulama kala itu. Pembunuhan ke para ulama ini dilakukan konon karena mereka mendukung Pangeran Alit, yang tak lain adalah adik tirinya.

Kala itu memang Pangeran Alit mencari dukungan dari para pemuka agama Islam, yang dipakainya sebagai utusan antara dirinya dan kawan-kawannya.

Memang sewaktu kepalanya dicukur sebagai tanda belasungkawa atas kematian adiknya, Sultan Amangkurat I selama beberapa hari memperlihatkan kesedihan yang mendalam.

Tetapi di sisi lain, raja Mataram ini sudah mulai sibuk memeras otak mencari cara bagaimana dapat membalas dendam terhadap para pemuka Islam itu. H.J. De Graaf pada "Disintegrasi Mataram : Dibawah Mangkurat I", menyatakan, catatan dari Van Goens utusan Belanda mengisahkan bagaimana Sultan Amangkurat I memikirkan agar ia tidak diketahui otak dari balik komplotan pembunuhan itu.

 BACA JUGA:

Dipanggilnya empat orang kepercayaannya yang sebaya dengannya dan telah mengabdi kepadanya sejak masa mudanya.

Mereka sudah mengisi kedudukan yang ditinggalkan oleh pembesar-pembesar yang ter bunuh itu, dan sudah mempunyai banyak anak buah.

Utusan pertama sang Sultan Mataram ini yakni kemenakannya "Raden Mas, dan sekarang Pangeran Aria". Kemenakan ini sudah sering disebut, misalnya pada tahun 1652, ketika ia bermain-main dengan "salah seorang wanita yang paling dicintai Raja" sewaktu menyabung ayam jago atau menjadi saingan Raja pada pertandingan gada berkuda.

Kedua Tumenggung Nataairnawa, yang selama perjalanan pertama Van Goens masih bernama Kiai Suta, tetapi pada tahun 1649 diangkat sebagai Tumenggung Pati, nama yang paling banyak dipakai untuk dirinya.

Sosok ketiga yang dipercaya Sultan Amangkurat I untuk menghabisi para ulama adalah Tumenggung Suranata, yang menjadi Tumenggung Demak, sejak sekitar tahun 1652. Terakhir yang keempat adalah Kiai Ngabei Wirapatra orang kesayangan terbesar Raja Mataram yang juga membunuh Tumenggung Wiraguna dengan keris.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya