Dikatakannya, metode-metode kolaborasi antar pemerintah dengan pihak lain atau keroyokan dalam menyelesaikan persoalan seperti beras fortifikasi sangat diperlukan untuk kesejahteraan seluruh masyarakat.
"Metode lain non beras fortifikasi, barangkali ada yang lain maka kita dorong. Dulu dari Fakultas Peternakan UGM juga ada telur omega, ini juga kandungan gizinya bagus," jelas Ganjar.
"Model keroyokan inilah yang kita harapkan bisa kita melakukan percepatan penurunan angka stunting," tutup Ganjar.
(Fahmi Firdaus )