Atasi Stunting dan Gizi Buruk, Ganjar Kembangkan Pilot Project Beras Fortifikasi

Muhammad Ramadhan, Jurnalis
Sabtu 13 Mei 2023 17:40 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Pemprov Jateng
Share :

JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong perkembangan pilot project penanganan stunting melalui program beras fortifikasi untuk menurunkan angka stunting dan gizi buruk pada anak

Program pilot project beras fortifikasi merupakan kerja kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Provinsi DIY, UGM dan Bank Jateng.

Program ini akan difokuskan untuk menurunkan angka stunting yang menjadi salah satu indikator kemiskinan daerah.

"Maka kolaborasi dari beberapa pihak ada dari kampus, dari pemerintah termasuk kabupaten kota, termasuk komunitas, harapan kita stunting ini sedang kita keroyok," ujar Ganjar, Sabtu (13/5/2023).

Sejak diluncurkan Ganjar pada saat musrenbang Februari 2023 lalu, sebanyak 2 ton beras fortifikasi disalurkan kepada ibu hamil untuk mencegah stunting dan gizi buruk pada anak.

Seiring waktu, beras fortifikasi sebagai pilot project juga melibatkan 500 ibu hamil, 253 desa dan 5 kabupaten di Jawa Tengah, yakni Kabupaten Brebes, Kabupaten Blora, Kabupaten Magelang, Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Temanggung.

Ganjar mengatakan, data-data akurat dan riset terkini terkait jumlah ibu hamil dan balita di setiap daerah menjadi penting untuk terus dilakukan agar program beras fortifikasi bisa berjalan lancar dari seluruh pihak yang berkolaborasi.

"Kita memastikan ibu-ibu hamil wabil khusus asupan gizinya itu harus bagus, diperiksa rutin, sehingga mereka yang berpartisipasi harapan kita juga memberikan catatan data seakurat mungkin," kata Ganjar.

Namun upaya Ganjar menekan angka stunting dan gizi buruk tidak hanya melalui beras fortifikasi saja. Pada kesempatan itu, Ganjar turut menyampaikan program perbaikan gizi melalui pengembangan telur omega yang dilakukan Fakultas Pertanian UGM.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya