HIROSHIMA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tidak berencana meminta maaf atas penggunaan bom atom di Hiroshima pada 1945 dalam kunjungannya ke kota tersebut dalam rangka KTT G7.
Hal ini diungkapkan penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan.
Sebagai salah satu pemimpin G7, Biden akan memberikan penghormatan baik kepada sejarah maupun Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida yang menjadi daerah pemilihannya sebagai wakil rakyat, kata Sullivan kepada wartawan di dalam pesawat kepresidenan Air Force One sebelum tiba di Jepang pada Kamis (18/5/2023) waktu setempat.
Dikutip Antara, Biden mendarat di pangkalan Korps Marinir AS di Iwakuni, yang terletak sekitar 50 kilometer arah barat daya Hiroshima, pada Kamis (18/5/2023) sore waktu setempat.
Biden menjadi presiden kedua AS setelah Barack Obama yang mengunjungi kota yang luluh lantak akibat bom atom pertama di dunia itu yang dijatuhkan AS pada hari-hari terakhir Perang Dunia II.
Biden juga sempat bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Jepang untuk menegaskan kembali betapa kuatnya persekutuan kedua negara.