TURKI - Gempa bumi kembar yang melanda Turkiye selatan dan telah menewaskan lebih dari 33.000 orang sejauh ini dianggap sangat luar biasa dahsyat. Gempa berkekuatan 7,7 yang melanda Kahramanmaras di Türkiye selatan menciptakan pelepasan energi yang sangat besar dan lebih besar dari gempa Haiti pada 2010 silam. Bahkan lebih besar dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, pada 1945
Gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6, berpusat di provinsi Kahramanmaras, mempengaruhi lebih dari 13 juta orang di 10 provinsi, termasuk Hatay, Gaziantep, Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.
BACA JUGA: Gelombang Kedua Bantuan Kemanusiaan Indonesia Tiba di Turki
Beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Lebanon, merasakan getaran kuat yang mengguncang Türkiye dalam waktu kurang dari 10 jam.
BACA JUGA: Laporan Langsung dari Turki: Evakuasi Korban Gempa Masih Berlanjut di Kahramanmaraz
Menurut para ahli perlu studi lebih lanjut tentang data terbaru setelah gempa terjadi. Tiziana Rossetto, seorang profesor teknik gempa di University College London, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa pusat gempa, Kahramanmaras, diketahui sangat seismik.
“Namun, ini adalah peristiwa yang sangat besar,” katanya, seraya menambahkan bahwa gempa pertama memicu gempa kedua di patahan berbeda, di patahan Anatolia Timur.
“Jadi apa yang kita alami di sini adalah situasi di mana Anda mengalami satu gempa bumi yang sangat besar, yang dengan sendirinya menghancurkan, atau bisa menghancurkan, diikuti secara berurutan dengan sangat cepat oleh gempa bumi yang sangat besar lainnya,” lanjutnya.