Hari Kura-Kura dan Penyu Sedunia, Jaga Jangan Sampai Punah!

PENYU memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem laut. Selain itu, penyu adalah biota laut yang dilindungi secara hukum. Baik daging, telur, karapas, maupun semua produk turunannya tidak boleh diperjualbelikan.

Maka dari itu kehadirannya perlu dilestarikan dan perlu dilindungi. Salah satu caranya adalah dengan peringatan Hari Kura-Kura dan Penyu Sedunia yang jatuh setiap tanggal 23 Mei.

Organisasi American Tortoise Rescue (ATR) adalah lembaga yang menetapkan peringatan Hari Kura-Kura dan Penyu Sedunia jatuh setiap 23 Mei, pada tahun 2000.

Air Mancur Bersejarah Trevi di Roma Berubah Hitam Gara-Gara Protes Iklim 

Hari peringatan ini berawal dari keprihatinan Susan Tellem dan Marshall Thomson, pendiri ATR. Sejak tahun 1990, populasi kura-kura dan penyu di seluruh dunia semakin dekat dengan ancaman kepunahan. Beragam faktor kepunahannya, seperti kerusakan lingkungan hingga perbuatan manusia.

Tellem dan Thomson kemudian mengangkat isu ini di platform internasional untuk menyebarkan kesadaran mengenai berbagai spesies penyu dan kura-kura di seluruh dunia. Maka dibuatlah peringatan World Turtle Day atau Hari Kura-Kura dan Penyu Sedunia. Lalu apa saja keistimewaan penyu yang harus dilindungi? Simak berikut ini.

Penyu mempunyai peran yang sangat penting dalam menjaga ekosistem laut yang sehat. Mereka sudah berperan untuk menjaga ekosistem laut selama lebih dari 100 juta tahun.

Seperti contohnya, penyu hijau yang menjaga keberlangsungan hidup lamun dan rumput laut. Ketika mereka merumput, maka penyu hijau telah membantu menambah nutrisi dan membantu produktivitas lamun. Tanpa adanya proses merumput ini, maka padang lamun akan terlalu rimbun serta menghalangi arus laut dan menghalangi sinar matahari menembus ke dasar laut.

Selain itu ada penyu sisik yang memiliki mulut seperti paruh burung. Penyu ini memakan berbagai jenis spons, sehingga mereka dapat mengontrol komposisi spesies dan distribusi spons dari ekosistem terumbu karang. Hal ini karena spons secara agresif bersaing untuk berebut tempat dengan terumbu karang.

Adanya penyu sisik yang memakan spons, maka akan memberikan kesempatan pada terumbu karang untuk tumbuh. Tidak hanya itu, spons juga mengandung nutrisi, yang dapat keluar jika penyu sisik merobek spons. Dengan begitu, nutrisi tersebut dapat dimakan oleh spesies laut lainnya.

Dengan keistimewaan yang dimiliki penyu dan manfaatnya untuk kelangsungan ekosistem laut, penting untuk kita menjaga dan melestarikan penyu. Perayaan Hari Kura-Kura dan Penyu Sedunia menjadi langkah awal dalam menjaga keberlangsungan hidup penyu.

(Qur'anul Hidayat)