Fasilitas Kesehatan dan Staf Medis Terancam Jadi Sasaran Kejahatan Perang Mematikan Sudan

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 27 Mei 2023 11:41 WIB
Perang Sudan menghancurkan fasilitas kesehatan (Foto: @ITSANTOONY)
Share :

SUDAN - Kedua belah pihak dalam konflik Sudan dapat melakukan kejahatan perang terhadap fasilitas kesehatan dan staf medis. Hal ini didasarkan pada bukti yang dilihat oleh BBC News Arabic.

Rumah sakit diketahui telah terkena serangan udara dan tembakan artileri saat pasien masih berada di dalam gedung dan dokter. Semua ini dinilai berpotensi menjadi kejahatan perang.

Menurut Persatuan Dokter Sudan, hanya segelintir dari 88 rumah sakit di ibu kota, Khartoum, yang tetap buka setelah berminggu-minggu pertempuran.

Tim BBC menggunakan data satelit dan alat pemetaan, menganalisis konten buatan pengguna dalam skala besar, dan berbicara dengan puluhan dokter, untuk membuat gambaran tentang bagaimana rumah sakit dan klinik terpengaruh.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut serangan itu sebagai "pelanggaran mencolok terhadap hukum kemanusiaan internasional" dan menambahkan bahwa serangan itu "harus dihentikan sekarang".

Pertempuran di Sudan dimulai pada 15 April dan dipicu oleh perebutan kekuasaan antara mantan sekutu - para pemimpin tentara reguler dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter.

Rumah sakit Ibnu Sina di Khartoum adalah salah satu dari sejumlah rumah sakit yang diidentifikasi BBC menjadi sasaran serangan udara atau tembakan artileri ketika petugas medis merawat pasien sipil.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya