Lima Negara Paling Aman di Dunia untuk Perempuan Solo Traveling

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Senin 29 Mei 2023 05:32 WIB
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Share :

3. Uni Emirat Arab

Dengan skor tertinggi WPS di Timur Tengah dan Afrika Utara untuk sekolah perempuan dan inklusi keuangan, UEA terus memimpin dalam kesetaraan gender di wilayah tersebut, dan baru-baru ini mencapai paritas gender di parlemennya.

Negara ini juga menempati peringkat tertinggi dari semua negara dalam indeks kategori keamanan komunitas.

98,5% wanita berusia 15 tahun ke atas melaporkan bahwa mereka "merasa aman berjalan sendirian di malam hari di kota atau daerah tempat tinggal".

Dubai, khususnya, telah dinobatkan sebagai kota paling aman untuk pelancong wanita solo berdasarkan indeks oleh perusahaan asuransi perjalanan Insure My Trip.

Influencer Sandy Aouad, yang membagi waktunya tinggal antara Paris dan Dubai, mengatakan dia selalu merasa aman di kota, bahkan di pinggiran kota.

"Suatu kali ban saya kempes, lalu saya tinggalkan mobil di tengah gurun, tidak terkunci dengan kunci di dalam," katanya. "Saya tahu betul bahwa saya bisa percaya taksi akan datang menjemput, dan mobil itu akan aman."

Untuk pelancong solo, dia merekomendasikan pemesanan safari gurun karena ini cara mudah untuk bertemu dengan berbagai orang yang menarik.

Tetapi jika Anda merasa lebih berani, dia secara pribadi menyukai skydiving di atas Palm Dropzone.

4. Jepang

Jepang adalah salah satu dari 10 negara teraman di dunia oleh Global Peace Index untuk tingkat kejahatan kekerasan yang sangat rendah dan rendahnya jumlah konflik eksternal atau internal.

Jepang punya budaya MRT khusus perempuan (waktu dan rute tertentu) dan akomodasi khusus perempuan yang dapat membuat perempuan merasa lebih aman bepergian sendirian.

Makan sendirian dan aktivitas solo juga menjadi norma budaya di sini daripada di tempat lain. "Karena depopulasi, orang tidak ingin menikah dan budaya 'waktu sendirian' dihargai, ada begitu banyak hal seputar perjalanan 'solo'," kata Mika White, yang lahir di Jepang dan mendirikan firma pariwisata Chapter White.

"Majalah selalu menampilkan karaoke solo terbaik, toko ramen solo, dan onsen solo."

Lulu Assegaf, yang pindah dari Indonesia 20 tahun lalu, langsung merasa aman di sini. "Penduduk setempat membuat saya merasa seperti di rumah sendiri dan mereka senang membantu orang asing," kata Lulu, yang kini bekerja sebagai tour leader di Intrepid Travel.

Namun di daerah pedesaan, dia merekomendasikan untuk pergi dengan pemandu karena bahasa Inggris cenderung tidak digunakan.

Karena makan sendirian adalah hal yang biasa di sini, Lulu merekomendasikan mencoba tempat makan, terutama di Kyoto, Osaka, dan Tokyo.

Tempat favoritnya di Tokyo adalah area Shinjuku San-Chome, yang memiliki banyak restoran, kehidupan malam, dan izakaya lokal (pub versi Jepang).

Bagi pengunjung yang ingin berpetualang di luar tempat wisata biasa, dia merekomendasikan kota pesisir Kanazawa, yang dikenal sebagai rumah para samurai; dan Takayama di Pegunungan Alpen Jepang.

"Takayama memiliki arsitektur tradisional dan tempat pembuatan sake yang indah," katanya.

Dia juga merekomendasikan Museum Showa-kan Takayama, yang memamerkan artefak budaya pop dari masa pemerintahan Kaisar Hirohito dari tahun 1926 hingga 1989.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya