MALANG - Pendakian ke Gunung Arjuno Welirang kembali dibuka pascakebakaran di beberapa titik yang masuk wilayah Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo ini. Pembukaan pendakian dimulai pada Senin (29/5/2023) ini setelah tim gabungan berhasil memadamkan api.
"Pendakian sudah dibuka kembali, kondisi api sudah padam," ucap Kepala Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi dikonfirmasi pada Senin sore (29/5/2023).
BACA JUGA:
Dirinya menjelaskan, luasan lahan yang terbakar di Gunung Arjuno Welirang meluas hingga mencapai 58 hektar dari sebelumnya yang terdeteksi 32 hektar pada Minggu pagi kemarin (28/5/2023).
Di mana titik api diawali dari Blok Gumandar yang masuk Kabupaten Pasuruan, hingga menyebar ke are Blok Pulosari, Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, berhasil dipadamkan pada Senin pagi (29/5/2023).
BACA JUGA:
Menurutnya, dengan status sebagai Cagar Biosfer oleh The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) diharapkan akan ada perbaikan alam secara alami, mengingat material yang terbakar mayoritas adalah semak-semak.
"Kita akan lihat kondisi alam bagaimana, kalau bisa suksesi alami, akan alami. Kawasan konservasi seperti itu. Kemarin yang terbakar mayoritas semak-semak, bukan pepohonan," katanya.
Para pendaki diharapkan untuk waspada akan adanya potensi kebakaran, mengingat saat ini sudah mulai memasuki musim panas. Selain itu, para pendaki juga diharapkan untuk waspada dalam menggunakan peralatan khususnya pada saat memasak, tidak membuat api unggun dan membawa cadangan air yang mencukupi untuk menghindari dehidrasi.
"Pendaki diharapkan waspada terhadap bahaya kebakaran, mereka juga harus waspada dalam menggunakan peralatannya. Tidak membuat api unggun, dan membawa cadangan air yang cukup untuk menghindari dehidrasi," paparnya.
Sebagai informasi, Gunung Arjuno Welirang secara administratif terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan. Tiga wilayah tersebut, saat ini masih menerapkan PPKM level 3, sehingga pendakian Arjuno Welirang harus ditutup.
Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur, dengan ketinggian mencapai 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sementara untuk Gunung Welirang, memiliki ketinggian 3.156 mdpl.
Gunung Arjuno, terletak bersebelahan dengan Gunung Welirang, termasuk Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Puncak Gunung Arjuno terletak dalam satu punggungan yang sama dengan puncak Gunung Welirang, dan lebih dikenal sebagai kompleks Arjuno-Welirang.
Akses pendakian di gunung setinggi 3.339 Mdpl ini bisa ditempuh melalui empat posko pendakian yakni Tretes di Prigen, Kabupaten Pasuruan, jalur Tambaksari di Purwodadi, Pasuruan, serta jalur Sumber Brantas di Cangar, Kota Batu, dan terakhir melalui jalur Lawang, Malang.
(Nanda Aria)