Sejumlah Alasan Airlangga Dinilai Cocok Dampingi Prabowo, Mesin Politik Salah Satunya

Qur'anul Hidayat, Jurnalis
Rabu 31 Mei 2023 21:10 WIB
Prabowo dan Airlangga Hartarto. (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Bakal calon presiden (capres) dari partai Gerindra Prabowo Subianto disarankan memilih Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres). Terlebih lagi, penjajakan koalisi antara Partai Gerindra, Golkar dan PKB sedang dilakukan.

“Maka kalau misalnya peluang untuk koalisi Gerindra PKB sama Golkar sangat terbuka peluang itu. Sangat sangat terbuka. Saya melihat calon presidennya adalah Prabowo kan, maka Golkar itu Airlangga menjadi wakil calon presiden, sementara PKB bisa saja mereka mendapat posisi di beberapa menteri dan menko gitu kan sharing power,” ujar Pengamat Politik Emrus Sihombing, Rabu (31/5/2023).

BACA JUGA:

Menko Airlangga Bahas Isu Ketenagakerjaan dengan 7 Menteri Negara Asean 

Emrus mengungkapkan keuntungan yang akan diperoleh Prabowo jika memilih Airlangga menjadi Cawapres adalah tingkat keterpilihan. Selain itu, Airlangga diyakini dapat menjadi pelengkap Prabowo dalam mengurus pemerintahannya kelak saat terpilih.

“Saya kira keuntungan dari sudut elektabilitas, dari sudut keterpilihan nanti di pilpres, kenapa? Kan kalau kita lihat memang tingkat elektabilitas Airlangga tidak tinggi tapi jangan dilupakan Airlangga punya dua kelebihan utama, dia adalah teknokrat, menyelamatkan ekonomi Indonesia pada masa Covid kan, artinya dia pelaku kebijakan ekonomi sehingga terjaga ekonomi kita,” ujar dia.

Selain itu, menurut Dosen Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan ini, Airlangga juga memiliki kekuatan dari sisi mesin politik. Airlangga dengan Golkarnya disebut memiliki struktur politik hingga ke tingkat desa yang mampu bergerak untuk memenangkan kandidat capres-cawapres.

“Kemudian keuntungan yang kedua bahwa mesin politik Golkar ini hebat. Begitu mereka ingin memenangkan Pilpres nanti tentu ada kesatuan yang utuh di antara mereka sehingga mesin politik, ke bawah bisa bergerak. Jadi tidak ada pecah suara Golkar menjadi mendukung kandidat yang lain. Gitu ya. Dalam satu kesatuan tentu gampang membentuk satu kesatuan gerakan itu,” kata Emrus.

Emrus menambahkan, jika keduanya diyakini akan mendapatkan restu dari Presiden Jokowi. Prabow dan Airlangga merupakan dua menteri yang sangat loyal kepada Jokowi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya