PUERTO ORDAZ - Banjir meruntuhkan sebuah tambang emas di Venezuela selatan, menewaskan setidaknya 12 penambang, kata pihak berwenang setempat pada Minggu, (4/6/2023), menambahkan bahwa jenazah para korban dikembalikan ke keluarga mereka.
Tambang Talavera, yang terletak di El Callao, di negara bagian Bolivar Venezuela, banjir pada Rabu, (7/6/2023) karena hujan lebat, tetapi petugas penyelamat tidak dapat menyelesaikan upaya pemulihan sebelum Sabtu, (3/6/2023).
Sebanyak 112 orang lainnya selamat dari runtuhnya tambang, kata Edgar Colina, sekretaris Keamanan Warga di Bolivar, sebagaimana dilansir Reuters. Dia menambahkan bahwa pihak berwenang akan kembali ke lokasi pada Minggu untuk memeriksa korban selamat atau korban lainnya.
Terowongan di tambang Talavera dibuka secara sederhana oleh penambang informal yang mencari emas.
Tambang ini berada di Arc Pertambangan Orinoco.
Kelompok advokasi dan organisasi lain telah mengeluarkan peringatan tentang wilayah tersebut, dengan PBB tahun lalu melaporkan bahwa pelanggaran hak asasi manusia terjadi di wilayah pertambangan Venezuela.
(Rahman Asmardika)