JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma’ruf Amin menyebutkan ada hubungan dekat antara Indonesia dan Uzbekistan sejak era Presiden pertama RI di era Soekarno.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf Amin usai bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Uzbekistan Abdulla Nigmatovich Aripov pada Selasa (13/6/2023).
"Saya bersama Dubes dan yang lainnya tadi saya diterima PM Uzbekistan. Dalam pertemuan saya merasa sangat akrab, hangat, dan banyak hal yang diharapkan bisa terwujud," ujar Ma'ruf Amin.
Wapres dan PM Uzbekistan Sepakat Perkuat Kerja Sama Perdagangan hingga Wisata Religi
Ma'ruf merasa hubungan Usbekistan-Indonesia sangat dekat, karena dimulai sejak Presiden pertama Indonesia Soekarno dulu hadir di negara tersebut.
"Dan Beliau yang mendorong makam Imam Buchori yang menjadi tempat ziarah dan sekarang dibangun kembali itu adalah jasa Bung Karno," tambah Ma'ruf Amin.
Wapres Minta Seluruh KBRI Siaga Lindungi WNI di Luar Negeri
Sebagaimana diketahui, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kehormatan ke Perdana Menteri Uzbekistan Abdulla Nigmatovich Aripov di Gedung Kabinet Menteri Uzbekistan, di Tashkent pada Selasa (13/6/2023), sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Ma'ruf Amin disambut langsung oleh Abdulla Nigmatovich Aripov dan keduanya melakukan diskusi terbuka. Dalam diskusi itu, Wapres RI mengungkapkan kesepakatan untuk memperkuat kerja sama kedua negara di berbagai bidang.
"Saya senang kerjasama bilateral kedua negara kita terus berjalan baik. Dan harus terus kita tingkatkan. Saya harap ke depan kita dapat pererat hubungan kerjasama ini.Termasuk melalui saling kunjung antar pemimpin dan pejabat negara kita," kata Ma'ruf Amin.
(Qur'anul Hidayat)