Survei IPO : Elektabilitas PAN Geser PKS, Dampak Kinerja Mendag Zulhas

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Jum'at 16 Juni 2023 21:28 WIB
Zulkifli Hasan. (Ist)
Share :

JAKARTA - Dalam survei terbaru Indonesian Political Opinion atau IPO, elektabilitas PAN menggeser posisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hal ini disebut dipengaruhi kinerja positif yang ditunjukkan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) yang juga Ketum PAN.

Direktur IPO, Kurnia Syah mengatakan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) meraih 52,1 persen tingkat kepuasan masyarakat. Hal ini mendongkrak elektabilitas PAN menggeser PKS dalam survei itu.

“Kementerian Perdagangan 52,1%,” kata Dedi dalam rilis survei dengan Peta Elektoral Koalisi Partai & Capres-Cawapres Jelang Pemilu 2024, Jumat (16/6/2023).

Dalam survei itu, tercatat bahwa PAN berhasil menyalip PKS dengan perolehan suara 5,0 %. PKS hanya mencatatkan perolehan suara 4,8%.

“Partai Amanat Nasional (PAN) 5,0%; Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4,8%,” katanya dalam survei itu.

Tindakan-tindakan politik Zulhas tersebut, menurut Dedi, sangat berdampak positif bagi popularitas dan elektabilitas PAN.

"Berkaca dari hasil tadi, semestinya PAN tetap melanjutkan inisiasi-inisiasinya, misalnya membentuk poros keempat, keluar dari Prabowo, Anis Baswedan, dan Ganjar Pranowo, karena Golkar dan PAN sudah cukup untuk mengusung Capres sendiri," terangnya.

Hadirnya poros keempat, lanjut Dedi, akan berdampak baik bagi kedua parpol tersebut, terlebih jika mengusung kader sendiri, karena akan menjaga loyalitas kader untuk memilih Capres dari partainya sendiri.

"Artinya meskipun peluang Airlangga-Zulhas menang Pilpres minum, tapi mereka dapat mempertahankan suara untuk calon anggota legislatifnya. Hal demikian yang saat ini diinginkan oleh banyak parpol lainnya," katanya.

Survei IPO tersebut menggunakan teknik wawancara penelitian hybrid secara tatap muka sebanyak 480 responden dan sambungan telepon sebanyak 720 responden, sehingga total ada 1.200 responden.

Metode ini memiliki pengukuran kesalahan (margin of error) 2,90 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen. Setting pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat. Survei ini berhasil mengambil representasi sampel yang tersebar proporsional dalam skala nasional.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya