JAKARTA - Istri Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh Supriyanti menilai bahwa perempuan Indonesia merupakan orang yang sangat tangguh.
Hal itu terlihat ketika Covid-19 melanda. Perempuan, kata Atiqoh, menjadi orang yang sangat adaptif terhadap perkembangan.
Ketika Covid-19 melanda Indonesia, dirinya melihat kaum perempuan mampu berjuang, terutama saat menghadapi situasi saat suaminya mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Perempuan Indonesia itu orang orang yang sangat tangguh yah, sangat tough, waktu Covid yang survive itu ibu-ibu, ketika laki laki atau suami banyak yang diputus kerjaannya, ibu-ibu langsung switch," kata Atiqoh dalam dialog bersama perempuan Indonesia pilih Ganjar (Pijar), di Rumah Aspirasi Relawan, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6/2023).
Kala itu, Atiqoh melihat banyak ibu-ibu yang langsung mencari pemasukan lewat berbagai bidang, salah satunya adalah kuliner. Mereka menjajakan jualannya melalui whatsapp group.
"Saya benar-benar memantau, ada yang ke kuliner, ditawarkan lewat WA Group, kemudian ada yang kerajinan," ucapnya.
Bahkan kemampuan adaptasi dan bertahan hidup seorang ibu-ibu sudah terlihat ketika jaman Reformasi.
"Dan masa dulu ketika Reformasi itu juga ibu-ibu yang sangat survive. Jadi sebetulnya seorang perempuan sangat adaptif terhadap perkembangan," katanya.
Untuk itu, Atiqoh mengajak perempuan Indonesia untuk bergandengan tangan demi kemajuan bersama.
"Termasuk tantangan sekarang ini, ya jadi mungkin tinggal kita menyatukan, saling bergandengan tangan, berdiskusi, kemudian bagaimana kita untuk memformulasikan untuk kemajuan bersama," katanya.
BACA JUGA:
"Jangan sendiri-sendiri, karena kalau kita.. Kalau saya kebetulan pelari, jadi kalau kita prinsipnya, kalau kita mau lari kencang ya lari sendiri, kalau mau bahu membahu larinya bareng-bareng," sambungnya.
(Fakhrizal Fakhri )