Suatu ketika, saat sedang berziarah sekira pukul 01.00 dini hari, Gus Dur tertidur di pemakaman. Sekira dua jam berlalu, kemudian Gus Dur terbangun karena ada suara orang yang sepertinya hendak berziarah pula seperti dirinya.
Gus Dur yang terbangun menengok orang yang baru datang itu. Namun, orang itu terbelalak dan terkaget-kaget, berteriak, lalu berlari terbirit-birit.
“Saya tidak tahu apakah hantu itu ada atau tidak, tapi kalau bertanya kepada orang itu (orang yang berlari tersebut), pasti menjawab ada,” kata Gus Dur kepada Hana.
(Rahman Asmardika)