Indonesia Kecam Keras Serangan Brutal Israel di Jenin, Desak PBB Bersikap Tegas

JAKARTA – Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan pasukan Israel ke Kamp Jenin di Tepi Barat yang diduduki dalam sebuah operasi militer besar-besaran pada Senin, (3/7/2023). Serangan brutal militer Israel itu telah menyebabkan setidaknya 12 warga Palestina tewas, dan menyebabkan ratusan lainnya luka-luka.

“Serangan militer tersebut tidak dapat diterima dan hanya memperburuk situasi kemanusiaan di Palestina serta mempersulit upaya perdamaian,” demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) di Twitter, Selasa, (4/7/2023).

Indonesia mendesak komunitas internasional dan Dewan Keamanan PBB untuk tidak diam atas tindakan Israel yang terus menerus melakukan kekejaman terhadap warga Palestina di daerah pendudukan.

“Tindakan Israel ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Dewan Keamanan PBB harus segera mengambil sikap tegas dalam jalankan semua Resolusi DK PBB secara konsisten.”

Pasukan Israel yang dilaporkan telah menarik diri dari Jenin pada Selasa, mengatakan bahwa operasi militer yang melibatkan lebih dari 1.000 tentara dan pesawat tak berawak (drone) itu ditujukan untuk menghancurkan infrastruktur dan senjata militan di kamp pengungsi Jenin.

Pertempuran itu sekali lagi menggarisbawahi kurangnya tanda-tanda solusi politik untuk konflik yang telah berlangsung puluhan tahun dan reaksi internasional terhadap operasi itu beragam.

Dewan Keamanan PBB mengatakan akan bertemu secara tertutup seperti yang diminta oleh Uni Emirat Arab. Arab Saudi dan Bahrain mengutuk operasi itu.

(Rahman Asmardika)