Jokowi: Di Antara Ganjar atau Prabowo

Opini, Jurnalis
Rabu 05 Juli 2023 19:39 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Perindo, Boyke Novrizon (foto: dok Okezone)
Share :

MENURUT SAYA, cukup menarik untuk dilihat, ditonton dan dicermati seputar perang politik klaim yang terjadi saat ini soal keberpihakan Pak Jokowi terhadap pilihan salah satu Capres ini, apakah berpihak kepada Prabowo atau sebaliknya tegak lurus mendukung, memilih dan memenangkan Ganjar sebagai Capres penggantinya untuk melanjutkan program- program yang telah dicanangkan dan dijalankan Pak Jokowi salama masa pemerintahannya.

Menurut pandangan saya, tentunya Pak Jokowi akan memilih di antara keduanya dengan lebih mengedepankan 5-S, yaitu: Soal rasa, soal ikatan, soal kebersamaan, soal sejarah masa lalu juga kini dan yang terakhir soal menjaga masa depan Indonesia, karenanya jika kita membedah satu persatu tentang yang saya sampaikan di atas.

Tentunya, pilihan beliau itu ada di di Mas Ganjar Pranowo.

Alasannya, simple dan sangat kuat dan tentunya tidak mengada-ada, sebab kedekatan pribadi Pak Jokowi terhadap Mas Ganjar sudah terjalin dalam rentang waktu yang sangat lama.

Kedekatan di antara kedua tokoh bangsa itu tentunya tidak diragukan lagi, Pak Jokowi menganggap Mas Ganjar sebagai adik dan begitu sebaliknya Mas Ganjar memposisikan Pak Jokowi sebagai kakak (Mas) dan ini tidak terlepas, karena rasa dan ikatan batin pribadi yang sangat kuat di antara kedua tokoh tersebut dan terbungkus oleh kebersamaan yang sering mereka jalani bersama-sama, baik sebagai putra daerah dan juga sesama kader terbaik PDI-P yang berasal dari daerah yang sama, dan semua ini tentunya terpotret dengan jelas bahwa kedua tokoh tersebut memiliki literatur dan rekam sejarah yang sangat indah dan saling melengkapi di antara keduanya.

Jika kita membedah kata yang terakhir soal “Menjaga Masa Depan Indonesia", tentunya semua para Tokoh Bangsa akan mengedepankan prinsip dan nilai-nilai Nasionalis yang sama sebagai warga negara tanpa ada keraguan lagi.

Saya menyampaikan dan membedah hal ini agar publik tahu dan memahami realita history antara Pak Jokowi dengan Mas Ganjar ini dengan baik dan komprehensif, di satu sisi kita kemudian memaknai soal "Klaim Politik" yang dilakukan sepihak oleh pihak sebelah.

Hal ini mereka lakukan tentunya ada dua tujuan yang disasar. Pertama, menciptakan sebuah opini dan presepsi publik di tengah masyarakat yang berujung ramai dipergunjingkan tentang katanya: “Hati Pak Jokowi lebih dekat kepada Pak Prabowo".

Kedua, bagaimana caranya mengambil hati Pak Jokowi agar terpinang dan jatuh hati, tentunya dengan cara-cara yang humanis. Kedua hal ini dilakukan sebagai bagian dari sebuah cara atau strategi dari pihak Pak Prabowo untuk mengambil rasa dan hati Pak Jokowi, namun publik juga mengetahui dan sangat memahami dengan mata terbuka, bahwasanya tidak ada benang merah, sejarah dan literatur yang sama di antara Pak Jokowi dengan Pak Prabowo.

Ya, hal ini sah-sah saja dilakukan, karena masih dalam suasana yang normatif. Namanya juga usaha baik, ya tentunya tidak boleh dilarang.

 

Penulis: Boyke Novrizon, Wakil Ketua Umum Partai Perindo

 

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya