Setelah Lebih dari Seabad, Misteri Air Terjun Darah di Antartika Akhirnya Terpecahkan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 10 Juli 2023 14:00 WIB
Blood Falls pertama kali ditemukan para peneliti di Antartika pada 1911. (Foto: National Science Foundation)
Share :

Dengan demikian, ini adalah 'taman bermain' yang berguna bagi ahli astrobiologi, yang juga berharap menemukan bentuk kehidupan tersembunyi di planet lain.

Livi berkata: "Pekerjaan kami telah mengungkapkan bahwa analisis yang dilakukan oleh kendaraan penjelajah tidak lengkap dalam menentukan sifat sebenarnya dari bahan lingkungan di permukaan planet.

“Ini terutama berlaku untuk planet yang lebih dingin seperti Mars, di mana bahan yang terbentuk mungkin berukuran nano dan non-kristal. Akibatnya, metode kami untuk mengidentifikasi bahan-bahan ini tidak memadai.”

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya