Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah Kementrian Agama atau Kemenag Bojonegoro, Sholihul Hadi mengatakan pihaknya mengimbau agar masyarakat maupun lembaga pendidikan untuk membeli buku yang sudah terverifikasi.
“Karena jika dilihat dari sampulnya, buku Ponpes Al Zaytun belum terverifikasi oleh lembaga terkait,” ucapnya, Jumat (14/7/2023).
(Qur'anul Hidayat)