Sempat Dibekukan, Polisi Moral Iran Kembali Turun ke Jalan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 17 Juli 2023 08:45 WIB
Foto: Reuters.
Share :

TEHERAN - Pihak berwenang Iran pada Minggu (16/7/2023) mengumumkan kembalinya polisi moral ke jalan-jalan, guna menegakkan pemberlakuan undang-undang wajib jilbab di negara itu.

Peran polisi moral ini sebagian besar telah dibekukan pasca demonstrasi anti-pemerintah yang dipicu kematian Mahsa Amini, perempuan Kurdi-Iran berusia 22 tahun yang meninggal dalam tahanan polisi, tiga hari setelah ditangkap polisi moral pada 16 September 2022 karena tidak mengenakan jilbab secara benar.

Juru Bicara Pasukan Penegakan Hukum Republik Islam Iran FAJARA, Saeed Montazer Al-Mahdi pada Minggu, (27/7/2023) mengatakan langkah untuk mengembalikan polisi moral ini merupakan tanggapan terhadap “tuntutan publik, permintaan berbagai kelompok dan institusi sosial, dan seruan kuat presiden dan kehakiman”, demikian dilansir dari VOA Indonesia.

Ditambahkannya, individu-individu yang melanggar norma sosial, dan mereka yang menunjukkan “pakaian non-konvensional” akan ditangani sesuai aturan.

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia pada Mei lalu meminta Iran untuk mendekriminalisasi undang-undang yang mewajibkan jilbab, dengan memperingatkan bahwa pelecehan terhadap perempuan – termasuk apa soal apa yang seharusnya mereka kenakan dan tidak kenakan – tampaknya telah meningkat ketika demonstrasi jalanan mereda.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya