Mengenang Sosok Abdulrahman Saleh, Pahlawan Nasional Pelopor AURI

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 28 Juli 2023 06:01 WIB
Abdulrahman Saleh. (Foto: Dok TNI AU)
Share :

Meski biaya untuk bergabung tinggi, Maman memiliki tekad dan bersaing dengan pemuda Belanda, sehingga ijazah atau surat izin terbang pun akhirnya berhasil dia peroleh. Maman sangat menggemari olahraga penerbangan ini. 

Setelah memperoleh gelar dokter, Maman memperdalam pengetahuannya di bidang ilmu Faal. Dan terpilih menjadi asisten dalam ilmu Faal. Dia mula-mula menjadi dosen di Nederlandsch-Indische Artsen School atau NIAS, Surabaya, dan akhirnya menjadi dosen di Perguruan Tinggi Kedokteran di Jakarta, dan kemudian menjadi guru besar di Klaten sampai wafatnya.

Setelah itu Maman memelopori perkumpulan bernama Vereniging voor Oosterse Radio-Omroep (VORO).

Setelah Jepang menyerah kalah dari Sekutu pada 15 Agustus 1945, Indonesia segera memproklamirkan kemerdekaannya dua hari kemudian pada 17 Agustus 1945.

Para pemuda berusaha membentuk gerakan untuk menguasai kantor radio, yang merupakan sarana penyiaran utama pada saat itu. Sayangnya, gerakan ini diketahui oleh Kempetai (Dinas Rahasia Jepang), sehingga proklamasi kemerdekaan yang dibacakan Soekarno-Hatta pada 17 Agustus 1945 pada pukul 10 pagi tidak dapat langsung disiarkan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya