El Nino Picu 6 Warga Papua Tewas, Yerry Tawalujan: Harus Disikapi Seluruh Pemangku Kepentingan

Dimas Choirul, Jurnalis
Rabu 02 Agustus 2023 16:12 WIB
Ketua DPP Partai Perindo bidang sosial dan kesejahteraan rakyat Yerry Tawalujan. (Dok Perindo)
Share :

JAKARTA - Ketua DPP Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Partai Perindo, Yerry Tawalujan mengatakan, kekeringan dan kelaparan akibat musim kemarau dampak El Nino di Papua perlu penanganan ekstra dan menyeluruh oleh semua pemangku kepentingan. Semua pihak diminta duduk bersama untuk menemukan mengatasi masalah tersebut.

"Kemarau panjang akibat El Nino itu terjadi di hampir semua wilayah Indonesia. Tetapi Papua lebih ekstrem, sampai terjadi kekeringan dan gagal panen, yang berakibat rakyat kelaparan," ujar Yerry kepada wartawan, Rabu (2/8/2023).

"Hal ini perlu disikapi secara menyeluruh oleh semua pemangku kepentingan. Bukan hanya oleh Presiden dan pemerintah pusat. Pemerintah daerah dan perusahaan-perusahaan swasta di Papua juga perlu ikut membantu rakyat yang sedang kelaparan," ucapnya.

Politikus Partai Perindo -- yang akan berlaga sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Sulawesi Utara ini -- mengatakan, karena kekeringan dan kelaparan di Papua sering terjadi secara berulang dalam beberapa tahun, sebaiknya pemerintah daerah setempat membuat rencana penanggulangan dan langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi El Nino dan musim kemarau panjang.

Rencana penanggulangan dari pemerintah daerah ini perlu didukung pemerintah pusat dan swasta.

"Masalah keamanan juga perlu diperhatikan. Kelompok separatis bersenjata yang selama ini menebar teror untuk tujuan politik, harap hentikan aksinya supaya bantuan-bantuan sosial dari luar Papua bisa masuk dengan aman," kaya Yerry.

Ia melanjutkan, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan pengiriman bantuan sosial ke wilayah yang terdampak kekeringan dan kelaparan, tetapi terkendala keamanan.

"Itu sebabnya, semua pihak dan pemangku kepentingan di Papua perlu sepakat untuk kerjasama menanggulangi kekeringan dan kelaparan ini. Tanggung jawabnya bukan hanya di pemerintah pusat. Tokoh-tokoh masyarakat adat Papua dan pemerintah daerah harus ikut andil menanggulangi masalah ini," tutur Yerry.

Sebelumnya, sebanyak 6 warga Papua dilaporkan meninggal dunia akibat bencana kekeringan dan kelaparan yang disebabkan El Nino di Papua.

Sekitar 7.500 warga di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Papua Tengah, sedang menderita kekurangan pangan dan kelaparan akibat gagal panen.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya