Ketiga, keturunan. Pernikahan itu bukan Islam saja. “Semua penganut agama menikah dengan ajaran agamanya masing-masing sehingga anaknya menjadi keturunan yang sah,” jelas Mustasyar PBNU ini.
Keempat, manusia harus menjaga bahwa dirinya merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling mulia. Berangkat dari poin ini, Mbah Maimoen memberikan pesan bahwa manusia jangan menghinakan diri dan agamanya dengan perilaku buruk dan tidak menghargai perbedaan. Karena hal itu hanya akan meruntuhkan persatuan.
(Qur'anul Hidayat)