BOYOLALI - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo hadiri festival Tungguk Tembakau di Selo, Boyolali, Jawa Tengah. Festival ini digelar sebagai bentuk syukur atas hasil panen dan juga untuk mengawali musim petik tembakau.
Masyarakat Desa Senden, Kecamatan Selo, Boyolali berkumpul di jalan untuk mengikuti tradisi petik tembakau. Tradisi tahunan yang dinamakan tungguk tembakau ini digelar meriah lengkap dengan gunungan tumpeng, makanan dan hasil bumi lainnya termasuk tembakau.
BACA JUGA:
Festival yang dihadiri Ganjar Pranowo yang merupakan calon presiden yang diusung Partai Perindo ini sebagai ujub syukur atas hasil panen dan juga untuk mengawali musim petik tembakau.
Tari adat desa mengiringi arak-arakan gunungan atau tumpeng hasil bumi warga desa kamis pagi. Ratusan warga menyambut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menghadiri upacara tungguk tembakau.
Masyarakat lereng Gunung Merbabu ini menggelar tradisi tahunan tungguk tembakau sebagai penanda musim awal petik tembakau. Selain itu gunungan tumpeng yang berisi makanan, hasil bumi serta gunungan daun tembakau yang diarak kemudian dibagikan untuk warga.
Hal ini sebaBACA JUGA:
Guntur Romli Optimistis PSI Konsisten Dukung Ganjar Pranowogai ujub syukur warga atas melimpahnya hasil bumi dan dapat panen dengan baik. Ganjar Pranowo berharap tradisi tungguk tembakau menjadi momen baik bagi petani tembakau untuk menjual hasil pertaniannya dengan harga yang tinggi.
Ganjar Pranowo mengatakan telah berkomitmen mengawal petani agar produknya dapat diserap secara maksimal oleh pabrikan.
"Tradisi tungguk tembakau ini digelar untuk melestarikan nilai budaya leluhur yang harus dijaga," kata Ganjar.
BACA JUGA:
Ia juga menambahkan jika festival ini dapat dikaitkan dengan sektor pariwisata yang menawarkan budaya dan keindahan alam des di lereng Gunung Merbabu.
Usai mengawali petik tembakau iringan mobil Gubernur Jateng diadang oleh puluhan warga yang ingin menghadiahi Ganjar dengan hasil bumi berupa sayuran. Warga berharap orang nomor satu di Jateng itu dapat memenangkan kontestasi pada Pilpres 2024 mendatang.
(Furqon Al Fauzi)