Sedangkan harga kambing Senduro kelas kontes bisa mencapai ratusan juta Rupiah. Prospek bagus serta nilai sejarah yang kuat, sayangnya tidak ditangkap pemerintah daerah setempat sebagai peluang besar.
Saiful mengatakan, dalam mengembangbiakkan kambing Senduro, para peternak rakyat saat ini relatif berjalan sendiri. Termasuk dalam mencari pasar, mereka melakukannya sendiri.
Pembinaan dari pemerintah diakui memang ada, namun belum berjalan maksimal. Karenanya, jangan disalahkan jika suatu ketika karena terbentur kebutuhan, peternak kambing Senduro memilih melepas ke pihak asing.
“Sampai saat ini bisa dibilang para peternak rakyat kambing Senduro auto pilot, atau berjalan sendiri,” pungkasnya.
(Qur'anul Hidayat)