ABUJA – Junta Niger mengumumkan 21 menteri dalam kabinet pemerintahannya di siaran televisi semalam. Pengumuman ini dilakukan mendadakn sebelum KTT pemimpin regional digelar pada Kamis (10/8/2023) waktu setempat.
Mahamane Roufai Laouali, yang disebut sebagai "Sekretaris Jenderal Pemerintah" membacakan nama-nama menteri tersebut di televisi tanpa menjabarkan rencana lebih lanjut.
Pemerintahan yang dibentuk itu hanya berjumlah separuh dari pemerintahan sebelumnya.
Sementara itu, para pemimpin negara di kawasan tersebut telah meminta agar junta Niger menghentikan kudeta militernya di negara Afrika barat itu.
Kepala negara-negara Afrika barat menggelar KTT di Nigeria yang bertujuan untuk menyetujui tindakan aksi untuk Niger, di mana pemimpin kudeta menolak untuk menyerah, meski blok tersebut telah mengancam akan menggunakan kekerasan untuk mengembalikan demokrasi.
Pertemuan di ibu kota Nigeria, Abuja, itu dapat menyediakan momen penting dalam kebuntuan itu.
Dikutip Antara, pemimpin di blok itu telah menyepakati langkah-langkah selanjutnya, yang dapat termasuk intervensi militer, yang disebut pejabat ECOWAS sebagai upaya terakhir.