Ganjar Pranowo Luncurkan Kapal Nelayan Bertenaga Listrik di Cilacap

Heri Susanto, Jurnalis
Jum'at 11 Agustus 2023 15:05 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meluncurkan kapal listrik di Cilacap.
Share :

CILACAP - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (11/8/2023) siang. Di sana Ganjar meluncurkan mesin kapal nelayan bertenaga listrik.

Bertempat di Pantai Teluk Penyu, Ganjar meluncurkan kapal nelayan bertenaga mesin yang diharapkan menjadi solusi bagi para nelayan untuk menghemat biaya operasional saat melaut.

Pada kesempatan ini, Ganjar menaiki perahu nelayan yang menggunakan mesin bertenaga listrik. Bersama para nelayan, Ganjar merasakan langsung perahu bertenaga listrik dengan mengitari Pantai Teluk Penyu.

Ganjar mengatakan, penggunaan mesin kapal bertenaga listrik ini merupakan inovasi energi yang ramah lingkungan. Dengan energi listrik, dapat mengurangi penggunaan bbm BBM berbahan fosil sehingga dapat mengurangi polusi udara. Terlebih mesin bertenaga listrik ini dapat menyejahterakan nelayan karena para nelayan dapat menekan biaya operasional saat melaut.

“Hari ini produknya sudah jadi. Hari ini kita sudah bisa bekerja sama dengan beberapa negara, tapi sudah cukup bagus. Sekarang kita harus mempraktikkan,” tutur Ganjar.

Ganjar mendorong pihak terkait untuk mengembangkan mesin kapal bertenaga listrik ini, termasuk sarana-prasarana serta fasilitas pendukung lainya. Kepada produsen, Ganjar meminta harga jual dari mesin kapal bertenaga listrik ini sama dengan mesin berbahan BBM agar tidak memberatkan para nelayan.

“Kalau ini tidak dapat insentif enggak bisa. Maka baik juga kalau ekosistemnya ini dibangun untuk pertama di Cilacap. Yok kita iuran kita bantu, kita kasih insentif ke nelayan. Dari PLN bantu, dari perusahaannya bantu, dari pemkab pemprov sampai pusat kita bangun ekosistemnya sehingga nelayan di sini ganti kapal,” ujarnya.

Mesin kapal bertenaga listrik ini telah diujicobakan dan digunakan sejumlah nelayan untuk melaut selama sepekan ini. Mesin kapal ini digerakkan dengan tenaga listrik yang tersimpan di baterai.

Sementara itu, para nelayan mengaku penggunaan mesin listrik mampu menghemat biaya melaut hingga 80 persen. Jika menggunakan mesin berbahan BBM, para nelayan biasanya mengeluarkan biaya Rp200 hingga 300 ribu. Kini, dengan mesin bertenaga listrik para nelayan hanya mengeluarkan biaya Rp50 ribu untuk sekali melaut.

“Kalau ini lebih irit, lebih murah. Biasanya pakai mesin biasa itu sampai Rp200-300 ribu untuk beli BBM. Kalau ini katanya ngecharge-nya cuma Rp50 ribu berarti bermanfaat banget untuk nelayan,” kata nelayan bernama Sukirman.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya