Retas WA dan Peras Pejabat KOI, 2 Pemuda Ini Diciduk Polisi

Abdullah Nicolha, Jurnalis
Jum'at 11 Agustus 2023 15:48 WIB
Pelaku peretasan dan pemerasan ditangkap polisi/Foto: Abdullah Nichola
Share :

 

PINRANG – Dua pemuda di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) nekat meretas WhatsApp milik pejabat Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Teuku Arlan Perkasa Lukman. Tak hanya meretas, mereka juga memeras korbannya.

Kedua pemuda itu berinisial MRP (18) dan A (21). Keduanya pun tak berkutik saat diringkus tim Reserse Mobil (Resmob) Polda Sulsel. Korban juga merupakan mantan Direktur Venue & Environment INASGOC pada Asian Games 2018.

 BACA JUGA:

Ketua Unit Resmob Polda Sulsel, Komisaris Polisi (Kompol), Dharma Negara Mengara mengatakan, dua pelaku peretasan dan pemerasan ditangkap pada Rabu (9/8/2023) dini hari, di Kabupaten Pinrang dan Kota Parepare.

Dharma mengaku membantu tim dari Polda Metro Jaya usai menerima laporan kasus peretasan dan pemerasan terhadap pejabat KOI.

 BACA JUGA:

"Tim gabungan melakukan penyelidikan dan mengetahui posisi salah satu pelaku yakni A yang berada di Pinrang. Saat itu pula kami tangkap A di Jalan Poros Wakka, Dusun Polewali, Desa Matunru-Tunru, Kecamatan Cempa, Pinrang," ujarnya saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Jumat (11/8/2023).

Dharma menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada tanggal 4 Agustus 2023, korban menerangkan bahwa adanya nomor WhatsApp yang menampilkan nama dan foto korban.

“Nomor WhatsApp tersebut melakukan peretasan terhadap akun instagram dan telepon. Kemudian adanya nomor 08220197***17 yang disebut digunakan untuk meretas akun instagram tersebut," bebernya.

Usai berhasil melakukan peretasan akun WhatsApp dan Instagram korban, pelaku akhirnya mengancam koban akan membocorkan percakapan ke publik. Pelaku memeras dan meminta korban mengirimkan uang ke sebuah rekening BRI.

"Korban mengalami kerugian Rp12,5 juta akibat pemerasan tersebut. Korban pun melaporkan kejadian yang dialaminya ke SPKT Polda Metro Jaya,” kata dia.

Dharma mengungkapkan pelaku berhasil meretas akun WhatsApp dan Instagram korban dengan modus menyebarkan link ke facebook dan Instagram. Dharma mengungkapkan link phising tersebut dibeli pelaku MRP.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya