PARIS - Dua turis Amerika Serikat (AS) ditemukan tidur di dalam Menara Eiffel, Paris, setelah terjebak saat mabuk.
Kedua pria itu ditemukan oleh penjaga keamanan pada dini hari Senin (14/8/2023).
Mereka membayar untuk mengunjungi menara itu sekitar pukul 22:40 (20:40 GMT) pada Minggu (13/8/2023) dan melompati penghalang keamanan saat menuruni tangga.
Mereka ditemukan di area yang biasanya tertutup untuk umum antara lantai dua dan tiga menara.
“Orang-orang itu tampaknya terjebak karena betapa mabuknya mereka,” terang jaksa Paris kepada kantor berita AFP.
Sebuah unit pemadam kebakaran spesialis untuk menyelamatkan orang-orang dari ketinggian dikirim untuk memulihkan orang-orang tersebut.
Jam buka biasanya pukul 09:00 ditunda karena penemuan kedua orang yang mabuk tersebut.
Sete, operator Menara Eiffel milik publik, mengatakan kedua orang itu tidak menimbulkan ancaman apa pun.
Keduanya diperiksa polisi di Paris. Sementara Sete mengatakan akan mengajukan tuntutan pidana.
Kejadian itu terjadi setelah dua ledakan bom di menara pada Sabtu (12/8/2023) memaksa monumen itu dievakuasi dua kali pada hari yang sama.
Polisi Prancis telah meluncurkan penyelidikan setelah ancaman bom palsu dibuat melalui postingan di situs game dan platform untuk kontak online antara warga dan polisi.
Menara Eiffel, yang dibangun pada 1880-an dan berdiri setinggi 300m (984 kaki), menarik 5,8 juta pengunjung pada tahun lalu.
(Susi Susanti)