Politikus Ekuador Ditembak Mati, 5 Hari Setelah Pembunuhan Capres Villavicencio

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 16 Agustus 2023 19:01 WIB
Calon Presiden Ekuador Fernando Villavicencio ditembak mati saat berkampanye di Ibu Kota Quito pada 9 Agustus 2023. (Foto: Reuters)
Share :

QUITO - Pemimpin partai Lokal Ekuador Pedro Briones ditembak mati oleh orang-orang bersenjata di rumahnya di Provinsi Esmeraldas utara pada Senin, (14/8/2023). Insiden, yang merupakan yang terbaru dari serangkaian pembunuhan bermotivasi politik di Ekuador, terjadi beberapa hari setelah pembunuhan calon presiden Fernando Villvicencio.

Penembakan fatal Briones terjadi hanya lima hari setelah Villavicencio dibunuh di siang bolong di ibu kota Quito, Rabu, (9/8/2023) pekan lalu. Villavicencio, penentang keras meningkatnya tingkat kejahatan terorganisir dan korupsi di negara itu, melakukan pemungutan suara menjelang pemilihan presiden pada Minggu, (20/8/2023).

Luisa Gonzalez, calon terdepan dalam pemilihan 20 Agustus untuk partai Revolusi Warga, di mana Briones juga menjadi anggotanya, mengklaim di media sosial bahwa "Ekuador sedang mengalami era paling berdarah," sebelum menawarkan "Pelukan sepenuh hati kepada keluarga rekan kerja Pedro Briones, jatuh oleh tangan kekerasan.”

Gonzalez mengatakan kepada Associated Press bahwa dia telah meningkatkan detail keamanannya sendiri setelah pembunuhan tersebut, tetapi menolak untuk mengenakan rompi antipeluru. “Saya memiliki iman kepada Tuhan,” katanya. “Dialah yang menjaga kita.”

Mantan presiden Ekuador Rafael Correa, pendiri partai Revolusi Warga, menambahkan: “Mereka membunuh rekan kami yang lain di Esmeraldas. Cukup sudah!”

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya